🍁🍁🍁
.
.
.
.
.
.////
"Yoonhee-ah antarkan ini kemeja nomor 9,cepat."
"Yoohee-ah bersihkan meja nomor 5,ayo cepat."
"Yoonhee-ah buang sampah ini sekarang. Sampah kemarin sudah banyak menumpuk."
Gadis yang dipanggil Yoonhee tersebut hanya bisa menghela napas lelah sejak tadi karena melakukan pekerjaan yang disuruh seniornya direstoran ini. Siang ini pengunjung restoran sangat banyak, bukan ia saja yang bekerja mondar-mandir disini tapi rekannya juga. Ia juga sempat memecahkan gelas saat hendak meletakkan didapur tadi untungnya saja ia tak dipecat karena ia baru bekerja selama 3 bulan disini.
"Hufftt... Lelahnya."lirihnya sambil menyenderkan punggung kecilnya dimeja dapur, ia mengelap keringat yang mengalir didahinya dan memperbaiki ikatan rambutnya yang sedikit kusut. Seseorang baru saja memasukki dapur dan menatap Yoonhee yang sedang mengipasi dirinya sendiri lalu berinisiatif mengambilkan sebotol minuman dingin dilkulkas dan melemparinya kearah Yoonhee dengan sigap ditangkap oleh gadis itu.
"Oh...Eonni?"Yoonhee menatap Hyena bingung.
"Minumlah. Kau pasti haus."ucap Hyena sembari meminum minuman dinginnya dan ikut menyender disamping Yoonhee. Yoonhee tersenyum kecil.
"Gomawo."dianggukki oleh Hyena.
"Hari ini kita sampai jam 3,setelah ini kita boleh pulang."ucap Hyena.
"Sampai jam 3?bukankah kita biasanya full sampai malam?."
Hyena mengangkat bahunya, tidak tahu.
"Entahlah, ya sudah aku siap-siap dulu Yoohee-ah. Selamat siang." seru Hyena yang sudah menghilang dibalik pintu ruang ganti. Yoonhee hanya diam dan ikut mengganti bajunya tapi sebelumnya ia membereskan meja dapur yang sedikit kotor.
////
"Dongsuk-ah kami pulang dulu kau selamat bekerja."ucap Hyena sambil melambaikan tangannya kepada Dongsuk yang berdiri didekat pintu restoran dengan wajah cemberut. Yoohee yang melihatnya hanya terkekeh geli.
"Pai-pai Dongsuk-ah."
"Aishh... Jangan pasang wajah cemberut begitu, kau terlihat seperti wanita yang sedang diputusi oleh kekasihnya."sahut seseorang yang berdiri dibelakang Dongsuk. Orang tersebut sedang mengemil makanan yang ia pegang.
Dongsuk berbalik dan menatap tajam orang itu.
"Diam kau Bongsuk."
////
"Senang bekerja sama denganmu tn. Muda Lee."tn Kang menjabat tangan Mingyu dan disambut ramah oleh sipemilik tangan.
"Nde, senang bekerja sama juga denganmu tn. Kang."ucap Mingyu sambil tersenyum tipis.
Perusahaan keluarga Lee, LS group saat ini bekerja sama dengan salah satu perusahaan terkenal di Korea. Dua perusahaan ini akan membuat sebuah hotel yang akan didesain bergaya Eropa klasik, agar semua orang tertarik dengan hotel ini nantinya dan juga membuat nilai saham antar perusahaan naik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Autumn Leaves
FanfictionMungkin kejujuran menyebabkan satu tangisan. Tapi itu lebih baik daripada senyuman yang dihasilkan oleh sebuah kebohongan. ©copyright 2019 by Kim_BeeBee05