Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"H-hah?" Seunghun yang sedang menyandarkan kepalanya di lengannya itu langsung duduk tegak setelah mendengar perkataan yedam
"Serius lo dam?" Tanya junkyu
"Y-ya m-masa gue m-mau ngeboong!?" Bentak yedam
"Ceritain coba dam," kata haruto sambil menyantap bubur ayamnya
•••
Yedam's POV that morning,
Yedam sedang bersenandung ria dengan lagu abal yang dibuat oleh temannya, yunseo
Sambeon table
Vongole pastana
Ppali ppali anumjiginya
Nya nya nya nya nya
Belum sempat yedam menyelesaikan nyanyiannya, ia mencium bau yang tidak sedap
"Najis bau apaan dah!" Teriak yedam. Ia langsung menutupi hidung dan mulutnya dengan masker hitam yang menggantung di dagunya
Yedam sedang jalan di lorong dekat perpustakaan, yang membuat ia curiga bahwa bau tersebut berasal dari perpustakaan
Yedam berhenti di sebelah pintu perpustakaan yang hanya terbuka sedikit
Benar saja, bau yang tidak sedap itu berasal dari perpustakaan
Yedam juga mendengar suara asahan pisau dari dalam sana
"Darah.......sama bangke!?" Pinta yedam dari dalam hati
Yedam merasakan seperti ada seseorang yang diam menatapinya dari belakang
Tepatnya dari samping yedam
Yedam langsung melihat ke sampingnya, dan dia terkejut
Ada doyoung. Saat itu, doyoung belum masuk ke kelas yedam jadi yedam belum kenal
"H-huh jantungan," kata yedam sambil memegang dadanya
Dengan sigap, yedam langsung menutup mulutnya saat ia sadar bahwa mungkin ada pelaku yang membuat bau darah dan bangke ini di perpustakaan. Yedam takut, pelaku tersebut mendengarnya dan mengetahui keberadaannya
Yedam langsung merangkul doyoung ke lorong yang jauh dari perpustakaan
Yedam membawa doyoung ke lorong dekat ruang guru
"L-lo siapa?" Tanya yedam kepada doyoung. Pandangan yedam tampak suspicious
"Murid baru" jawab doyoung singkat
"Jangan kasih tau siapa-siapa yang tadi gue lakuin, sama....."
"Sama apa?"
"Sama bau yang mungkin lo cium" jawab yedam sambil melirik ke kanan dan kiri
"Gue bukan orang ember. Tapi di sekolah ini lagi ada kejadian apa sampe ada bau begituan?" Tanya doyoung
"Nanti lo tanya aja sendiri sama temen-temen baru lo. Gue harus ke kelas dulu" yedam menepuk pundak doyoung dan langsung pergi dari hadapannya
"Duh anjir kelas gue kan kelewat" yedam putar balik lagi dan melewati lagi doyoung yang bengong di depan ruang guru
Kelas yedam ada di dekat perpustakaan. Tapi tidak terlalu dekat. Yedam sengaja jalan ke perpustakaan karena ia penasaran dengan aroma tak sedap yang ia cium beberapa menit lalu
Sebenarnya, yedam sudah sampai di sekolah lebih awal daripada seunghun dan junkyu
Hanya saja, mencium aroma tak sedap itu membuang banyak waktunya
•••
Setelah yedam menceritakan kejadiannya, ia langsung merilik doyoung
"Itu yang lo maksud muka gue familiar kan? Lo udah ketemu gue duluan tadi pagi. Awalnya gue mau rahasiain, tapi yaudahlah" kata yedam sambil mengacak-acakkan rambutnya
Doyoung hanya terdiam
"Berarti kresek yang gue sama seunghun denger itu setelah lo nyium baunya ya dam?" Tanya junkyu
Yedam hanya mengangguk
"Ssst kalau ngomong pelanin! Gimana kalau psikopatnya ngedenger kita ngegosip" kata hyunsuk
Perkataan hyunsuk membuat jihoon melirik ke sekeliling mereka
Dan ia mendapatkan satu orang yang sedang memandangi mereka sambil meminum jus strawberry
Orang itu tersenyum kepada jihoon. Kemudian orang itu pergi dari kantin
Jihoon menyipitkan matanya untuk mendapatkan penglihatan yang lebih jelas
"Udah tau lo sipit ngapain di sipit-sipitin lagi tu mata hun!?" Kata byounggon
"Ssst lagi serius dia" sentak hyunsuk
Jihoon akhirnya balik lagi menghadap teman-temannya
"Ada apa kok lo kayak yang takut?" Tanya haruto
"Kalian," kata jihoon terbata-bata
"Kalian apa?" Tanya hyunsuk
"Ada yang kenal yoonbin anak kelas XI mipa I?" Tanya jihoon yang sudah mulai tenang
