Hope With Motivation

Hirau

Aku tak tau mengapa banyak orang yang membenciku.

Tetapi tidak mengapa jika mereka membenciku,sebab aku tidak memiliki urusan dalam kebencian dan mulut orang yang menggibahku.

Tidak mengapa bila banyak orang menggibahku,menuduhku dengan yang tidak-tidak,dan membuatku meneteskan air mata sebab ucapan mereka.

Terkadang aku ingin menangis sekuat kuatnya agar rasa sakit ini hilang.
Namun ku sadar,masih banyak tugas yang harus ku selesaikan ketimbang hanya berlarut-larut dalam kegamangan.

Terpuruk dalam hal buruk bukanlah keinginanku
Menangis dalam hal sepele juga bukanlah angan-anganku

Aku hanya ingin agar tuhan membalaskan kesedihanku saat ini dengan kebahagiaan yang luar biasa di suatu saat nanti.

Aku tak bisa membalaskan apa yang orang lain lakukan terhadap ku
Karena saat ku ingin membalas,lisan hati selalu berkata
"Apakah tuhan mengajarkan untuk membalas kebencian dengan kebencian ?Bila hanya keburukan yang kamu lakukan,maka untuk apa gelar dan sekolah yang setinggi tingginya ?""

Saat ku menatap langit,aku tersadar ternyata di dunia ini tak semua orang berhati malaikat.Ada juga sosok berhati iblis namun berwujud manusia.

Motivasi khayalanku
"Jika kamu melakukan kesalahan itu wajar,karena sejatinya manusia tidak ada yang di lahirkan dengan sempurna,pasti memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri yang mungkin orang lain tak bisa melihatnya".