1. Toko

2.4K 316 20
                                    

Typo is my style

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
Typo is my style
.
.
.

Sooyoung berdecak malas, dalam hati ia menggerutu karena kesal. Namun tetap bergerak mengambil hoodienya serta mengambil kunci motor.

"Paku klem lima ribu, 'kan?" Sooyoung menatap malas pada Ayahnya, Park Chanyeol. Mengulurkan tangannya meminta uang untuk membeli apa yang disuruh sang Ayah.

Tanpa menjawab pertanyaan Sooyoung, Chanyeol membuka dompetnya. Memberikan uang sebesar 20.000 karena tidak ada lagi uang kecil di dalam dompetnya, dalam hati ia meringis tak ikhlas memberikannya pada Sooyoung.

Tentu saja, karena Chanyeol tau kembalian 15.000 lagi tidak akan kembali ke dompetnya.

Setelah mendapatkan uang dari Ayahnya, Sooyoung segera berlari keluar rumah. Ia harus cepat karena serial kartun kesukaannya sedang tayang, mumpung sedang iklan ia harus menggunakan waktu itu dengan sangat baik.

Sooyoung membawa motornya pelan, matanya memperhatikan toko-toko disepanjang jalan. Bodohnya ia tak bertanya pada Ayahnya toko mana yang harus ia datangi.

Akhirnya ia memutuskan untuk mengunjungi salah satu toko yang sepertinya menjual paku klem seperti yang Ayahnya katakan.

Jujur saja, Sooyoung tidak tau bagaimana bentuk paku itu.

"Ada yang bisa dibantu?" seorang pemuda bertanya pada Sooyoung.

Beberapa detik Sooyoung terdiam karena sibuk terpesona oleh ketampanan salah satu pegawai toko itu. "Hah?" tanyanya tersadar.

Pemuda itu tertawa kecil, "Mencari apa, Nona?".

"Enggg itu, anu... Paku klem. Ada?"

Bukannya mencari bahan yang Sooyoung butuhkan, pemuda itu malah tertawa geli melihat Sooyoung.

"Maaf Nona, tapi kami tidak menjual paku klem. Kau harus ke toko bangunan, bukannya ke toko dealer"

Apa?

Jadi, Sooyoung salah toko?

Dengan muka yang memerah menahan malu, Sooyoung tertawa canggung. "Oh iya? Emmm terimakasih".

Sooyoung langsung berbalik, kakinya ia bawa berlari kecil. Namun terhenti saat suara panggilan menginterupsi dirinya.

"Nona!" pemuda tadi memanggil dirinya.

"Ya?" Sooyoung berbalik dengan perasaan yang masih canggung dan menahan malu.

"Toko bangunan ada di sebelah kiri gedung ini, kau harus melewati tiga gedung lagi"

"Oh y-ya. Terimakasih" Sooyoung buru-buru berbalik. Ia sudah sangat ingin menenggelamkan dirinya ke laut sekarang juga.

"Tunggu, Nona! Ada lagi!" sial. Kenapa pegawai tampan itu terus saja memanggilnya? Tidak taukah ia Sooyoung sudah sangat malu saat ini?

"Apa lagi?!" tanpa sadar Sooyoung menjawab nya dengan nada yang sedikit kesal.

Pemuda itu terkekeh, dalam hati ia gemas sendiri melihat tingkah laku pelanggan nyasar nya itu.

"Kim Taehyung"

END

JoytoriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang