senja terbangun dari tidur nya dan langsung mengumpul kan jiwa Jiwa nya,senja mengingat kejadian malam yang tak jadi pergi ah sudah lah senja langsung pergi mandi dan siap siap pergi ke sekolah senja Sudah siap dengan rambut terurai nya senja bergegas pergi ke bawah untuk sarapan,"morning bunda" sapaan hangat senja untuk bundanya "morning to my princess bunda" sahut bundanya "sarapan apa hari ini bun" "roti bakar aja yah gakpapa kan" "enggapapa soal nya kalau bunda yang bikin itu enak" bunda nya terseyum mendengar jawaban anak sematawayang nya itu "oh iya bun aku pergi sekolah dulu yah bunda jangan cape cape yah" "iya sayang hati hati semangat yah sayang belajar nya" "oke bunda"jawab senja dan mengakhiri percakapan nya dengan bundanya
senja yang sedang berjalan tiba tiba di kaget kan oleh teman nya iya teman dekat senja nama nya dinda "Doorrr Hayoo lo mikirin siapa" paan sih loh gak lucu tau gue kaget dan gue gak mikirin siapa siapa" jangan ngambek dong gue kan bercanda senja" dinda mencoba meminta maaf "iya gue gak ngambek dan gue maafin lo" "ini baru temen gue"godaan kecil dari dinda mereka pergi ke sekolah bersama di sepanjang jalan dinda dan senja ketawa dan cerita hal konyol di sekolah dinda dan senja terkenal yah karna mereka cantik begitu pula senja dengan rambut terurai,,bukan itu aja senja dan dinda juga anak haiking yah anak organisasi pencinta alam di sekolah nya itu yang membuat mereka di sukai banyak orang terutama cowo.
sesampai nya senja dan dinda di sekolah mereka langsung masuk kelas "senja lo udah kepikiran belum kita harus mendaki nih sama anak anak" kata dinda "gue sih terserah ketua nya" sahut senja dengan datar "bilang aja si bintang kan ketua nya " sahut lagi dinda dengan nada ceria "woyyy pada ngomongin gue yah" suara bintang yang sudah masuk kelas "g'r banget luu bintang gue sama senja ada rencana untuk ngadain mendaki" jawab dinda dengan tegas, ohh gitu yah kirain ngomongin gue,gue juga mikirin buat pendakian emang lo udah nyiapin fisik terutama lo senja"sahut bintang "gue sih lagi nyiapin gue pulang sekolah juga olah raga gak tau senja"kata dinda
"senja wooyy lo dari tadi diem terus lo masih marah sama gue?"tanya bintang "engga ko gue ikut aja gimana lo aja gue olahraga ko buat fisik gue" jawab senja lemas
"siap kalau begitu kita sepakat yah sebulan lagi kita haiking dan persiapan dari mental fisik semua nya harus siap " kata bintang "iya tang" sahut dinda dan senja bersamaan bel pun berbunyi bintang pun pergi ke tempat duduk nya dan senja dan dinda duduk sebangku.Dinda aneh melihat senja yang lebih banyak diam dari biasa nya "senja lo kenapa" tanya dinda bisik bisik "enggako gue kesel aja sama bintang" jawab senja dengan rasa kecewa"
"kenapa lo bisa kesel sama bintang dan bintang juga tadi minta maaf" tanya dinda lagi dengan penasaran "yah gue kesel lah kenapa coba dia ngajak gue jalan jam 7 malem tiba tiba dia batalin posisi gue udah siap berangkat" jawab senja kesal "apa" tanggapan dinda dan suara nya kedenger sama pak dedy "siapa yang teriak" kata pak dedy"mati kita din lo sih kenapa suara nya bising ahh lo sih" senja ngomel "dinda pa"kata tomi teman kelas dinda dan senja "paan sih lo tom jadi laki mulut mberr kaya emak emak" omelan dinda "emang bener kan elo lagi ngombrol sama senja"kata tomi tegas "sudah sudah dinda senja ke depan" kata pak dedy dengan nada marah "sekarang kalain berdiri di pojok " "loh tapi pak pak ini tuh gak adil pak" kata dinda yang tidak menerima di hukum senja hanya diam karna malu di lihat oleh bintang.bel istirahat pun berbunyi pak dedy pun keluar tampa menyuruh dinda dan senja "kantin yu senja gue laper gara gara di hukum"kata dinda "gak ah gue nasih kesel sama lo kenapa coba lo teriak kalau lo gak teriak pasti kita gak akan di hukum"cerutu senja "yaudah maafina gue yahh habisnya gue shock si bintang ngajak lo ke luar tapi di juga yang batalin" "udah jangan bahas" kata senja malas
"hai boleh gabung" kata bintang "jangan so manis deh gabung aja kali gak usah minta ijin gue jiji denger nya biasa nya lo kan suka gabung sama kita"kata dinda "eh iya din boleh tinggalin gue sama senja gak " "jangan din mau sih bintang" sahut senja dengan kesal "udah din tinggalin aja gue sama senja" bintang memohon "oke oke gue pergi" dinda langsung keluarheninggg
"gue minta maaf atas kejadian kemarin malem"minta bintang ke senja "udah gue maafin" "elo belum maafin gue" "sok tau banget" "keliatan dari sorot mata mimik muka dan ekspresi muka cara bicara ayolah maafin gue," "iya gue maafin bintang ini bener gue maafin tapi jangan ngelakuin hal konyol lagi kaya kemari" "makasih banget lo udah maafin gue gue janji gak akan lakuin hal kaya malem"sahut bintang dengan gembira karna sudah di maafkan senja. "senja lo pulang bareng gue yah " "e---" "oke gue tunggu di pakiran pulang nya" tampa menunggu jawaban senja bintang langsung memutuskan bahwa senja mau pulang bareng dia
bel masuk pun bebunyi
"lo ngomongin apa sih sama bintang lama banget" tanya dinda penasaran senja hanya terseyum mendengar sahabat nya bertanyabel pulang berbunyi "senja gue duluan yah reksa udah nunggu gue" "iya gpp hati hati yah din"
"iya senja lo juga bye" dinda mengakhiri obrolan di kelas hanya tersisa dinda dan bintang degup dada senja kencang sekali "bintang kita jadi kan pulang bareng" tanya senja ke bintang "jadi dong princes" Jantung senja tak berhenti berdetak kencang " yu kita pergi" ajak bintang "yu" sepanjang perjalanan senja dan bintang tak banyak bicara sampe rumah senja "bintang lo mau masuk dulu gak ke rumah" tawaran senja "kapan kapan saja senja"tolakan halus bintang "gue pulang dulu yah bye "sambung bintang "iya hati hati yah bintang" sahut senjasenja kerumah di rumah engga ada siapa siapa mungki bunda di kator senja langsung pergi ke kamar nya dan mandi senja memakai piama dan rambut terurai senja belajar lalu senja tertidur bersama buku buku nya
gimanayah kelanjutan senja dan bintang??nextt
KAMU SEDANG MEMBACA
konspirasi alam semesta "senja dan Bintang"
RomanceWaktu?mungkin salah memilih moment yang terbaik.mempertemukan kita di mana hati mu masih terisi oleh wanita lain.Tunggu mungkin bukan waktu yang salah mungkin takdir yang mempertemukan kita.mungkin tuhan mempunyai rencana lain skanario indah entah...