"Selamat datang Tuan muda Kim." Sapa nya dengan sopan pemilik butik itu kepada Suho
Kami berdua pun hanya bisa membalas nya dengan tersenyum ramah
"Silahkan ikuti saya Tuan." Ajak sang pemilik butik dengan ramah
••••
"Ho,nanti aku mau nyari gaun nya yang agak seksi gitu,boleh yah?" Manja Tata kepada Suho
"Iya sayang,terserah kamu aja. Tapi jangan milih yang terlalu ketat,aku gak mau lekuk tubuh kamu diliat banyak orang. Oke sayang?"
Tata tanpak memikir, "Siap sayang." Ucap Tata dengan semangat lalu mencium pipi kanan Suho
Setelah itu mereka berdua mencoba satu-satu yang bagi mereka cocok
"Ho yang ini yah?" Ucap Tata kepada Suho yang masih sibuk dengan handphone nya itu
Suho pun tak kunjung mengangkat kepala nya untuk melihat Tata
Menyadari Suho yang tidak memperhatikan nya, Tata mencoba mengerti dan menghela nafas nya pelan, wanita itu berbalik kedalam ruang ganti dengan keadaan hatinya yang nyeri
"Saya jadi ambil yang ini aja yah mbak." Senyum ramah Tata kepada pegawai butik itu dan dibalas anggukan mengerti oleh pegawai tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tata keluar dari ruang ganti dan mengahampiri Suho yang masih saja sibuk dengan hanphone-nya , bahkan lelaki itu sambil tersenyum kepada benda persegi yang digenggaman-nya tanpa menyadari Tata yang sudah berdiri tegak didepan-nya
"Sampai kapan kamu mau disini?" Tanya Tata santai sebisa-nya, karena wanita itu sedang menahan gejolak emosi-nya sedari tadi
"Ohh,udah selesai? Yaudah ayok pulang" ucap Suho langsung bangun dari duduk-nya dan menarik pinggang Tata untuk di rangkul mesra-nya
Tata pun hanya bisa menerima perlakuan Suho dan wanita itu hanya bisa diam. Jujur ia masih kecewa dengan sifat Suho
Mereka berdua pun sekarang sedang dalam perjalanan pulang dan Suho masih saja tidak melepaskan hanphone-nya itu pada genggaman nya
Sesekali Tata melirik ke arah Suho yang masih saja tersenyum sendiri
Bahkan lelaki itu enggan bertanya kepada wanita-nya itu,
Setidak-nya Suho bertanya bahwa wanita nya itu jadi memilih gaun yang bagaimana,suka atau tidak dengan gaun-nya itu, tetapi tidak.
Tata pun hanya bisa menyenderkan kepalanya ke kaca mobil, ia sangat capek hari ini,bukan hanya fisik tapi hatinya juga.
Sadar akan mobil yang berhenti, Tata membuka mata-nya dan langsung keluar dari mobil tanpa menghiraukan lelaki yang disamping-nya itu
