“Eh? Kau kenapa?”
Taehyung memegang pundak Wendy.
“Perutku sakit sekali.”
“Kau salah makan? Ayo kuantar kau ke UKS.”
“Aku belum makan.”
“Aish. Kau ini bodoh? Ayo sekarang ke UKS.”
Wendy hanya diam.
Taehyung mengangkat tangannya,
“Kim seonsangnim!”
“Ya Kim Taehyung?”
“Saya izin mengantar Wendy ke UKS. Perutnya sakit.”
Joohyun dan Seulgi terkejut segera menoleh ke belakang.
“Kau kenapa?”
tanya Seulgi saat melihat Wendy dengan lemasnya berdiri sampai harus dibantu Taehyung.
“Are you okey Son Wendy? Kim Taehyung pastikan dia tertangani. Setelah selesai kau bisa kembali.”
“Baik ssaem, permisi.”
Ucap Taehyung kemudian memapah Wendy yang masih kesakitan.
===
Taehyung membaringkan Wendy di ranjang UKS. Sepersekian detik kemudian, Wendy langsung menekuk kakinya kemudian memeluknya dengan kuat. Taehyung meringis melihat Wendy.
Taehyung menggeram keras, disaat seperti ini kenapa tidak ada petugas UKS. Segera Taehyung mengambil ponsel di sakunya dan mengetikkan beberapa kata lalu mengirimkannya.
Taehyung menarik tangan Wendy yang bebas dan menggenggamnya.
“Apakah sakit sekali, Wendy-ah? Tahan sebentar.”
Taehyung merasakan genggaman Wendy menguat.
Tak beberapa lama, pintu UKS terbuka dengan kasarnya dan menampilkan sosok yang baru saja dikirimi pesan oleh Taehyung.
Kim Namjoon.
“Hyung. Bantu aku. Aku tidak tahu apa-apa tentang obat.”
Taehyung menghubungi Namjoon karena Namjoon adalah ketua kesehatan sekolahnya tahun lalu.
“Kemana petugas UKS?”
Taehyung menggidikkan bahunya.
“Dia mengeluh apa?”
Tanya Namjoon.
“Dia sempat tidur di kelas. Kemudian mengeluh perutnya sakit. Saat kutanya Wendy ternyata belum makan. Lalu kubawa kemari, lemas sekali tubuhnya saat aku memapahnya hyung.”
Jelas Taehyung.
“Dia sepertinya punya maag. Tolong kau belikan bubur di kantin. Cepat."
Tanpa membalas, Taehyung langsung berlari keluar. Tak lama kemudian Taehyung sudah kembali ke UKS dengan Wendy yang sudah duduk di ranjang UKS.
“Wendy-ah? Bagaimana rasanya?”
tanya Taehyung.
“Sakit.”
“Cepat berikan buburnya.”
Namjoon menerima uluran bubur dari Taehyung dan segera ia minta Wendy untuk menghabiskannya.
“Kau tidak membeli air mineral?”
tanya Namjoon.
“Tidak.”
“Pabbo! Lalu Wendy minum obat pakai apa? Kau kira langsung ditelan?”
“Kan kau tidak mengatakannya hyung. Kenapa aku yang kau salahkan?”
“Seharusnya kau tau Tae.”
Wendy terkekeh pelan menatap Namjoon dan Taehyung yang berdebat.
“Mianhae hyung. Aku akan membelikannya sekarang.”
Belum sempat Taehyung berbalik Namjoon sudah mencegahnya,
“Kau kembali ke kelas. Biar aku yang membelinya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU NEVER WALK ALONE
ФанфикSebuah karya fiksi seorang fans. . . . Wendy datang kembali ke Korea dan menjadi murid pindahan di sekolahan yang sama dengan teman sejak kecilnya, Hoseok. Esok harinya, ia berangkat menuju sekolahnya tanpa Hoseok tau. Ia melihat seorang lelaki yan...
