Chapter Four : Intersection

368 40 16
                                    

Haaaaaaiiii! Midnight update nih!
Makasih buat semua yang udah baca, vote, dan komen.. 😘

Ini chapter ke empat, maaf kalo ada yang typo.
-
-
-
-
enjoy!🙏



CHAPTER FOUR : INTERSECTION


*flashback on*

Bunyi sirine meraung membelah jalanan yang sore itu lumayan ramai.
Ku genggam tangan seseorang yang terbaring di hadapanku.
Ku usap kening dan pelipisnya yang ditutupi cairan berwarna merah, tak terasa bulir air keluar dari ujung mataku.

"Chanwoo-ah....", lirihku lemah.

Yang ku tatap hanya diam saja, entah dia enggan untuk bangun karena tak tega melihatku menangis..
Atau dia sedang tidur dan bermimpi indah.
-
Orang-orang berseragam putih mengurumuni kami.
Dengan cepat mereka memindahkan tubuh adikku dan mendorongnya menuju sebuah ruangan.
Aku berlari hendak ikut masuk..

" Maaf Tuan, kau harus tunggu disini.", salah satu dari mereka berkata dengan tergesa-gesa.

"Tapi Pak.. Aku keluarganya.", pintaku dengan suara tercekat.

"Ini kondisi gawat darurat. Mohon kerjasamanya.", dia menggeleng kemudian berjalan cepat sebelum mendengar jawabanku.

Aku hanya bisa terdiam, menatap punggung sekerumunan orang itu berlalu sampai menghilang.

Sudah lebih dari dua jam aku duduk seperti orang dungu. Orang-orang mulai melihatku dengan tatapan risih, seragamku yang berwarna putih mulai berubah warna menjadi sedikit merah.

"Yunhyeong!! Dimana Chanwoo?", aku menoleh ke sumber suara. Ibuku dengan raut wajah paniknya akhirnya datang.

" Eomma, chanwoo masih di dalam."

"Astaga bagaimana ini bisa terjadi"

"Mianhae eomma.."

"...", tak ada jawaban dari ibuku.

Corner of My Heart (JUNHYEONG YUNJUN) (Junhoe X Yunhyeong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang