@Oci

103 43 2
                                    

Judul: Apa itu?

Pagi itu..
Diriku masih dibalut piyama yang nyaman, membuatku enggan membuka mata.
Dengan gontai kulangkahkan kaki menuju sebuah pintu yang tak jauh dari sana.

Kugapai sebuah benda panjang berbulu.
Gagangnya kupegang erat, kugosok perlahan pada tiap sudut tertentu.

Keatas, kebawah, kanan, kiri. Benda berbulu itu membuatku merasa risih.

Namun tanpanya. Pagar putih ini tak ada arti.

Berkarat tak menarik hati. Enggan dan jiji.

Begitu besar jasa benda berbulu itu. Bagai kebutuhan, selalu digunakan.

Pagi, siang, malam. Tak jemu bertemu sang  pagar putih berkarang.

Meski dirimu yang membuatku kerap kali merasa bimbang.

Apa pagar ini sudah bersinar bak mutiara dalam kerang?

Terima kasih benda berbulu. Tanpa engkau, mungkin diriku bagai sang monyet yang tersenyum.

Rimadp_

Maaf gaje

Kumpulan Puisi Member TDFGenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang