Part 3

37 10 4
                                    

.
.
.

Tling....!!

Pesan masuk tertulis nama Sehwa, rekan kerja Geo. Sepertinya Geo akan dimarahi sampai sana. Sehwa khawatir Geo di pecat karena belum lama bekerja tetapi sudah sering sekali telat. Tetapi bagi Geo itu hal yang biasa.

Di cafe 🍵

Kalian pasti sudah tau kan belakangan ini cafe ramai sekali. Yap, begitulah suasana saat Geo datang ke cafe. Semua rekan kerja nya sangat sibuk melayani pelanggan. Bahkan koki pun sudah mulai kewalahan. Pertama karena habis hujan semua orang pasti ingin yang hangat-hangat. Kopi yang di jual di cafe juga terkenal enak karen aroma kopinya yang kuat. Kedua ya karena cafe ini sangat dekat dengan kampus mereka.

"hey Geo cepat kau taruh tas lo trus bantu kami.." bisik Sehwi.

"iya Sehwi" ucap Geo lalu mulai bekerja.

Saat Geo sedang sibuk melayani pelanggan. Tak lama (namakamu) datang bersama sahabat nya. Terlihat hoodie yang diberi Geo sudah dipakainya. Wajahnya kesal mungkin karena moodnya sedang jelek. Mereka mengambil tempat duduk paling pojok seperti biasanya.

"aahhhhh.... Gw kesel!!" ucap (namakamu) dengan nada sangat marah.

"lo kenapa sih? Kayanya dari tadi marah-marah mulu. Itu hoodie baru?" tanya Fita sahabat (namakamu).

"stop! Jangan bahas hoodie ini. Alasan gw marah dari tadi karena hoodie ini" jawab (namakamu) kesal.

"oke sorry, tapi klo lu marah-marah kaya gini kan bikin gw bete juga" ucap Fita mencoba meredakan amarah (namakamu).

Mereka pun akhirnya memesan minuman dan (namakamu) mulai menceritakan yang sebenarnya. Mendengar cerita (namakamu) Fita tertawa terbahak-bahak. Dia merasa temannya itu memang selalu mengambil tindakan tanpa dipikir-pikir terlebih dahulu.

"iya pokonya kalo gw ketemu sama nih cowo yang punya hoodie bakal gw caci maki.... Argghh gw kesellllll!!" ucap (namakamu).

Tanpa disadari, ternyata Geo sedang berada tepat di belakang tempat kamu duduk. Geo sedang mengambil kertas pesanan pelanggan yang ada di belakang (namakamu). Karena mendengar kata-kata (namakamu) yang ingin mencaci maki dirinya, Geo pun menghampiri (namakamu) sambil tersenyum.

"hai.. Sepertinya barusan saja kita berpisah.. Apakah ini yang dinamakan jodoh?" ledek Geo yang tiba-tiba muncul.

Pastinya (namakamu) terkejut saat menengok ternyata cowo yang punya hoodie itu mendengar pembicaraan nya. Wajah (namakamu) memerah karena malu. (namakamu) langsung menutup wajah nya dengan buku novel milik Fita.

"kenapa dia disini? Kenapa dia selalu muncul dihadapan gw?" batin (namakamu).

Geo mengambil buku novel yang dibuat tutup muka sama (namakamu). Dia mendekatkan wajahnya tepat didepan kamu. Mata kalian saling menatap. Geo tersenyum melihat (namakamu). Sedangkan kamu seperti orang bodoh yanh sedang terpaku diam.

"lo memang cantik ya.. Wah sepertinya gw tersihir dengan tatapan mata lo" ucap Geo menjauhkan wajahnya.

Melihat tingkah Geo dan (namakamu) yang seperti sedang syuting drama korea. Fita pun membuka suara. Dia terkejut sahabatnya yang biasanya petakilan kini benar-benar terlihat seperti orang bodoh di depan cowo itu.

GEONARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang