Chapter 1

11 0 0
                                    

hay namaku Aletta Putri orang orang terdekatku memanggilku Letta aku tinggal di Ibu kota negara indonesia alias ibu kota jakarta aku anak kedua dari dua bersaudara yang bisa di bilang aku adalah anak terakhir dan aku mempunyai saudara laki-laki atau kakak laki laki yang sekarang sedang menempuh pendidikan di luar negeri, sedangkan aku sedang menempuh pendidikan di salah satu Sekolah Menengah Atas di daerah Jakarta Selatan. 

pagi ini sepasang sepatu hitamku menemaniku melangkah kedalam sekolah yang nantinya akan menjadi tempatku menuntut ilmu selama kurang lebih 2 tahun ke dapan dan di temani tas pemberian dari Kakaku tercinta. aku berhenti di depan ruang kepala sekolah, karena tadi ayah bilang kepadaku sebelum beliau berangkat  untuk menemui kepala sekolah yang bernama Pak Dito yang bisa di bilang beliau adalah teman baik ayahku semasa mereka kuliah.

perlahan aku membuka pintu coklat yang tadi aku ketuk dan seseorang di dalam menyuruhku untuk masuk.

" Assalamualaikum..." salamku kepada penghuni ruangan ini 

" Waalaikumsalam... silahkan duduk Nak " balas seseorang yang aku kenali sebagai pak dito, tapi tidak dengan siswa yang sedang duduk di depan pak dito. akupun duduk disamping siswa yang sedang melirikku dengan tatapan yang sedikit malas menanggapi 

" ini Nak Aletta yah? Anaknya pak dirga ? " tanya pak dito yang sedikit membenari penampilannya. mungkin tadi sebelum aku masuk beliau sedang marah marah dengan siswa yang duduk di sampingku terbukti tadi sebelum aku masuk ada sedikit bentakkan dan juga disaat kakiku mulai memasuki ruangan ini ekspresi wajah pak dito sedang menahan amarah 

" iya pak dito saya Aletta Pak " jawabku disertai senyuman manis yang ku ukir di wajah ku, beberapa saat tampak hening sampai suara ketukan dan tidak lama seorang guru perempuan masuk dan mulai melangkah ke arah tempat diriku, siswa yang ada di sebelahku dan juga pak dito duduk.

" Pak Dito tadi memanggil saya ? " Tanya seorang guru yang diyakini bernama Bu Yulia yang aku lihat di nametag seragam beliau 

" iya Bu Yulia, ini ada anak baru namanya Aletta Bu, dia nanti akan masuk di kelas Ibu tolong di bantu yah Bu karena Aletta ini baru saja pindah ke jakarta jadi tolong di bimbing yah Bu " kata Pak Dito. belum sempat Bu Yulia menjawab Pak Dito suara seorang siswa yang sedang duduk di sebelahku mengintrupsi percakapan Pak Dito dan juga Bu Yulia.

" yaelah Pak saya masih dapet ceramah lagi gak ? kalo enggak saya mau balik lagi nih Pak ? " ketus siswa tersebut dan mulai bangkit dari tempat duduk yang sedari tadi ia duduki 

" Lian bisa kamu diam dan tidak membuat tekanan darah saya meninggi!!! " Seru Pak Dito yang mulai kesal kembali oleh tingkah laku siswa yang di panggil Lian oleh beliau. 

" yaelah Pak lama bener sih " desis Lian yang sedikit terdengar oleh ku mungkin juga Pak Dito juga mendengarkannya, terlihat dari beliau yang menahan emosinya.

" Yasudah Bu Yulia tolong antarkan Aletta ke kelasnya ya Bu " Kata Pak Dito akhirnya memilih tidak menjawab ucapan dari siswa bernama Lian tersebut

" baik Pak Dito saya permisi dulu ..., ayo Aletta ikut Ibu " akupun menyalami Pak Dito dan juga tersenyum ke arah Pak Dito juga siswa bernama Lian itu tanda aku pamit ke Pak Dito, dan Pak Ditopun membalas senyumanku tapi tidak dengan siswa bernama Lian dia hanya menatapku dingin.


~~~


hufttt.... hari yang sangat melelahkan, menyenangkan dan juga menyebalkan, aku menghempaskan tubuhku diatas tempat tidur kesayanganku dan meraih bantal berbentuk doraemon yang selalu setia menemaniku kemanapun aku pergi pemberian dari kakak tersayangku.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 04, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bukan UntukkuWhere stories live. Discover now