Awal Mula

75 12 6
                                    


·  ✵       ✻
 ✯ ✵            .   .    ✧ *   •   
                   ˚  .   ✵   .  
         •                                 *.      ✦
✷      *   . .    ✯ 
 ✦                ❀                                   ✵

"JIHEOON!! Ayo buruan habis ini giliran kita yang tampil."

Gadis berpakaian seragam khas siswa jepang itu terlihat kebingungan. Menghampiri setiap inci ruangan sampai akhirnya menemukan sebuah bando berbentuk telinga kucing yang biasa mereka sebut neko. Kemudian memakianya dikepala dengan hati-hati.

Tak lama dia sadar jika dirinya sedang dikejar waktu. Segera pergi dari ruangan, mengambil langkah besar demi mempersingkat waktu.

Tapi yang ada malah dirinya tak sengaja menabrak seseorang. Terdorong beberapa langkah kebelakang, beruntung tak jatuh ke lantai. Dia tidak tahu siapa gerangan yang dia tabrak ini. Tapi yang jelas, sudut mata pemuda itu terlihat lancip. Sempat terpikir, apa mungkin jika tersentuh akan membuat kulitnya terluka.

Oke, tolong abaikan pemikiran aneh ini.

"Eh maaf aku ga sengaja," Jiheon membungkukkan sedikit badannya lalu pergi berlalu melewati pemuda itu.

Tapi siapa sangka jika lengannya malah di tarik, bagaikan adegan lambat dalam drama. Membuat dirinya berhadapan dengan pemuda bermata lancip itu.

"Mau tanya, ruangan kepala sekolah dimana ya?"

Hancur sudah fantasi romantis dalam kepala Jiheon.

"Ohh itu, lurus aja nanti ada pertigaan belok kiri. Dari situ nanti kelihatan kok." Jelas Jiheon sambil menunjukan arah dengan tangan satu.

Yang di terangkan hanya mengangguk-angguk paham. Melupakan fakta bahwa tangannya masih menggenggam lengan gadis di depannya. Sampai akhirnya dia tersadar lalu melepasnya, dan berakhir dengan atmosfer canggung.

"JIHEON AYO IH BURUAN!!" teriak salah seorang siswi berpenampilan tak jauh beda dengan Jiheon.

Seakan tersadar pada tujuannya diawal. Jiheon segera mengucapkan kata perpisahan, lalu berlari menuju lapangan. Menghampiri teman-temannya yang sudah lama menunggu.

Sedangkan sang pemuda hanya memandangi kepergian si gadis dalam diam. Sampai dia teringat sesuatu.

"Eh, lupa bilang makasih tadi,"

Tapi tak apa. Masih ada hari esok pikirnya.

❃               .           *   *
 ✵     ✦    ˚     
     * .  .                        ✳
  *     *   .  ·   ✦
•                            ❀                      •

  ·   ✦•                            ❀                      •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

This is a Jeongin and Jiheon fanfiction.

ーーーーー



Hanya ingin mengingatkan. Kisah ini hanyalah sebuah fanfiksi, Jikalau terganggu dan merasa tidak suka. Silahkan close tab lalu cari cerita lain yang sekiranya kalian suka.
Terima Kasih...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Make My Day ✧ Baek JiheonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang