My face is kind, but not my attitude-
___
Seoul-'2033'
Hari ini salju turun dengan indahnya.
Itu salju pertama di bulan November. Itu juga salju pertama yang turun di kota Seoul setelah musim gugur berlalu.
Udara luar pun dingin menyengat lapisan kulit luar sampai ke tulang rusuk. Semburat embun juga menjenguk ramah lewat jendela-jendela gedung pencakar langit kota Seoul.
Satu-dua pejalan kaki mungkin terlihat memakai long pudding untuk melindungi diri dari dinginnya salju. Namun tidak dengan gadis berambut panjang itu. Ia jelas menjadi pusat perhatian semua orang.
Bagaimana tidak ?
Gadis itu sengaja tidak memakai long pudding. Melainkan memakai black span dan striped shirt ditambah dengan jaket denim oversized membuat penampilannya terlihat preepy. Matanya juga tidak lepas dari seseorang yang sedang bersamanya.
"Jinseok-ah! Retas lampu merahnya!" Perintah gadis itu pada laki-laki berambut hitam legam yang berjalan di belakangnya.
Laki-laki itu mengangguk pelan, dengan cepat ia langsung membuka tablet yang sedang dibawanya. Jemari tangannya lincah mengetuk layar tablet yang ada di hadapannya.
Tak lama setelah mengotak-atik tabletnya dan mengklik tombol 'enter' lampu merah penyebrangan jalan itu berubah warna menjadi hijau.
Gadis itu tidak berkutik apa-apa. Matanya hanya tertuju pada secarik kertas kecil yang sedang digenggamnya "Seoul, Gangnam-gu, Nohnyeon-dong. 135-010, 10-31 Cheong-gu building, 2F. Eoh benar, aku rasa ini tempatnya"
"Sora-ya! Cepat! Sebelum semua orang datang" Mereka berjalan cepat melewati setiap trotoar yang basah lalu pergi menuju salah satu gedung pencakar langit kota. Gedung itu terkenal dengan sebutan Big High Entertainment.
_
"Beauty Overkill?"
"Yeah??"
"10 juta won, 60 menit Berjalan dari sekarang"
"Umm Deal! 106 Over"
"Jinseok 106 is ready. Target Bang Sinhyuk CEO dari perusahaan terbesar"
"Oke"
"Target berusia sekitar 58 tahun. Sekretarisnya cuti jadi hari ini dia datang ke kantor sendirian. Gunakan waktumu sebaik-baiknya"
"Aku tidak bisa mengenalinya dengan jelas"
"Dengarkan aku baik-baik. Lihat ke arah utara. disana terdapat seseorang yang tengah berdiri didepan lift"
"Oke data diterima. 101. Over"
"101 Woojin in here. Noona! Aku akan meretas CCTV dan password keamanannya. Dalam hitungan detik CCTV di gedung itu akan segera dimatikan"
"Next"
"Apakah kau sudah siap ??"
"Yeah"
"Oke three. Two. One. and go!"
"Mission is started"
"Baiklah ikuti alat pemindainya"
"Okay"
-
Satu jam telah berlalu. Waktu sudah menunjukan pukul sebelas KST, Sora berjalan dengan malas-malasan melewati setiap lorong demi lorong menuju lobby gedung. Entah apa yang dapat membuatnya kesal hari ini, Jinseok yang tidak jelas memberikan petunjuknya atau karena dirinya yang teramat bodoh tidak mengerti strategi yang Jinseok berikan. Hari ini memang hari yang amat menyebalkan baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Them All》Beomgyu-Yoongi
Fanfiction[ONGOING] One Love. Two Mouths. Live. Love. Laugh. One day yo'll leave this world. So live a life, you will remember.. Andaikan kita bisa mengulang dan memperbaiki semuanya. Akankah kebahagiaan tetap tinggal menjadi milik kita ? Beberapa hal menjadi...