"Tuhan maha tahu. Tuhan akan memberikan apa yg kita butuhkan, bukan yg kita inginkan". Kurang lebih kayak gitu lah kata-kata motivasi yang sering gue denger dari motivator kondang. Gue setuju banget sama statement itu, ya walaupun ga bisa dapetin semua hal yang gue mau, setidaknya gue masih dikasih sehat dan bisa menghirup oksigen secara gratis sampai sekarang. Gue bisa bebas ngelakuin hal apapun tanpa merasakan beban dari penyakit yang gue derita. Intinya, banyak waktu yang bisa gue gunakan untuk hal yang bermanfaat.
Who cares about definisi teman secara harfiah. Karena gue bukan lulusan sarjana sastra, jadi rasanya cukup nulis apa yg gue tau hahaha.
TEMAN adalah orang lain yang dekat dan lebih sering berinteraksi dengan kita. Dipertemukan karena kepentingan yg sama dan menjadikan keduanya dekat.
Menurut gue, ada dua jenis Teman disekitar kita. Teman seperlunya dan Teman selamanya. Btw, itu bukan istilah global sih, cuma dibikin versi gue aja. Don't judge if that word freak. Okee, 'Teman seperlunya' datang untuk beberapa waktu. Mereka datang tanpa diundang dan pergi tanpa pamit, entah sekedar nambah beban atau ngasih nasehat, atau quotes pengalaman pribadinya sendiri. Teman yang seperti itu cuma jadi karakter figuran. Pun, hal yang sama berlaku di gue yg jdi figuran di hidup teman gue lainnya. Teman seperti itu bisa sewaktu-waktu hilang bagai ditelan bumi. Dan tiba-tiba datang dengan pribadi yg berbeda. 'Teman Selamanya' datang untuk stay. Mereka juga mungkin akan menambah beban dan ngasih nasehat serta quotes pengalamannya sendiri. Tapi bedanya, mereka akan selalu ada disamping kita untuk waktu yg cukup lama dan dengan pribadi apa adanya.
Kenapa bisa terbentuk dua tipe teman yang bebeda? Sepertinya kedua tipe tersebut udah pasti setiap orang akan merasakannya. Kadang kala punya teman yang datang pas perlunya, atau mungkin punya teman yg selalu ada.
But dunia ini fleksibel, tidak hanya terpaku dengan satu teori. Suatu saat teori tersebut bisa berubah, ketika teori baru terpecahkan. Ya intinya, orang yang sebelumnya sekedar dekat bisa berubah menjadi orang yang sangat kita butuhkan. Begitu sebaliknya. orang yang dulu kita percaya, bisa menjadi sosok yang tidak ingin kita lihat.
Hai akhirnya bisa nulis lagi.
Tulisan diatas hanya sekedar iseng, mohon disimak dengan santai dan bijak hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Scratch of life
Short StoryThis about friend, family, or anybody else in my life. Baca ajaa, mungkin cerita kita sama hehe