Yedam merenung sepanjang malam. menatap kosong ke arah bintang di langit, ia bahkan tidak tahu menahu seseorang memperhatikannya dari jauh
" hyung apa yang kau lakukan? " tanya Haruto seraya menghampiri yedam.
Yedam tak menjawab
ia hanya diam sampai haruto berhenti tepat disisinya. ia masih diam
" A.. ku rasanya tidak pantas debut. seunghun hyung , gon hyung lebih pantas hiks " isak yedam
air matanya mengalir deras bak air terjun
haruto terkesiap,dan tak menunggu lama ia menarik yedam ke pelukannya
"sst kau pantas debut hyung,jangan bilang begitu
kalau seunghun hyung dan gon hyung mendengar mereka pasti akan sedih sekali "yedam membalas pelukannya. haruto membiarkan pundaknya basah dan tangan yang satunya ia gunakan untuk menghapus air mata yedam
yedam menangis hingga lelah , sudah setengah jam lebih menangis lalu lelaki berbadan mungil itu tertidur dipelukan haruto
haruto tersenyum melihatnya
" selamat tidur hyung . daisuki dayo " bisik haruto seraya mencium dahi yedam
ia lalu menggendong yedam dipelukannya untuk ia bawa ke kamar