Chapter 1
If you like differencesDisclaimer by: Hideaki Sorachi
Ketika perbedaan membuat sesorang merasa jauh dari dunia atau bahkan merasa tidak pernah bahagia dalam hidupnya.Itulah yang kini dirasakan oleh Yato Kagura,seorang siswa dari International Vampire SHS.Ia merupakan keturunan vampir berdarah campuran antara manusia dan vampir,dia salah satu murid yang cerdas di sekolahnya,namun karena perbedaannya membuat dia cukup dikucilkan.
Siswa yang lain sering mengejeknya dan menyebutnya makhluk hina,namun ia tak peduli.Mengapa harus peduli kehidupan mahkluk lain.Puihh!
Pada umumnya vampir mempunyai mata merah,namun berbeda dengan Kagura,ia memiliki dua mata yang berbeda.Pada siang hari matanya akan berwarna biru laut seperti shapire ,namun dapat berubah tergantung suasana hatinya.
.
.
_*DISEKOLAH*_Kagura berjalan seorang diri menyusuri sebuah lorong sekolah yang sangat besar,tak heran karena sekolahnya itu termasuk sekolah yang sangad elite.Ia dengan surai vermillion berponinya plus kacamata harry potter,ditambah dengan cepolan di kedua sisi kepalanya,fix 'culun'.Dia berjalan menuju atap sekolah,dia tak mengetahui bahwa ada seseorang yang dari tadi mengawasinya dari kejauhan.
"Gadis yang menarik."
Sosok itu menghilang dalam sekelebat bayangan.
Kagura sampai di atap sekolah,dia menatap langit pagi yang begitu cerah yang menampakan mentari muncul dari ufuk timur.Ya dia memang selalu datang pagi-pagi sekali hanya untuk menatap indahnya sunset sebelum mengawali hari-harinya yang 'menyenangkan'oleh murid-murid lainya.
Ketika mentari menampakan sinarnya seulas senyum tercetak jelas di wajah lugu nan culunnya,Kagura pun hendak pergi ke kelas,namun belum sempat beranjak tubuh mungilnya terlempar beberapa meter oleh sebuah tongkat baseball dilemparkan oleh Tama,seorang vampir yang cukup berpengaruh di sekolah karena orang tuanya adalah salah satu donatur di sekolah,itu sebabnya dia sangat angkuh,dia sebenarnya cukup cantik kalau bukan karena keangkuhannya.
"Seshhh!!"
Kagura meringis menahan rasa seperti tulang yang patah,dia sebenarnya mampu melawan mereka semua,namun dia tak mau mencari masalah,melawan harimau di sarang mereka?apakah Anda bosan hidup?.Tentu saja tidak!!
"Masih saja kau membawa tubuh kotormu itu kemari!!!"
Sinisnya sambil bersedekap,memandang rendah Kagura,beberapa murid pun tak mau kalah,mereka melemparkan tanah lembek dan tomat busuk ke arah tubuh malang itu.
Kagura hanya diam.Kemudian mereka melemparkan Kagura ke dinding dengan sangat keras hingga darah keluar dari sudut bibirnya.Mereka hanya tertawa melihat keadaan Kagura yang seperti itu.
"heh,rasakan itu,itulah akibatnya jika kau masih berani mengabaikan peringatanku." Tama berucap sambil mengangkat dagu tinggi dengan angkuh.
mereka lalu bergegas meninggalkan Kagura,namun belum sempat mereka pergi,mereka sudah dihadang oleh seseorang.
"sialan!!"Tama memaki sembari mengamati sosok tersebut.
Cari mati ya! Dia adalah anak donatur di sini, siapa berani menyinggungnya?!
"Kau anak baru itu ya?baiklah,karena kau tampan bagimana jika kau bersedia berkencan denganku,mungkin aku akan mempertimbangkan untuk memaafkanmu. "
Ucapnya genit dengan senyum menggodanya mengamati,sosok jangkung,iris merah cemerlang, alis setajam pedang, bibir tipis sakura serta surai pasir acak acakan diterpa angin.Saya ingin memilikinya!Siapa yang akan menolaknya?!, bahkan laki laki di sekolah ini mengantre untuk mencium kakinya,dia adalah putri donatur di sini!
"Siapa Anda? Lalat saja tidak memenuhi kualifikasi menyentuh saya, bagaimana seseorang seperti Anda memenuhi kualifikasi? "
Tama memucat, siapa disini yang tidak tahu dirinya?!bahkan para murid disini memujannya, bagaimana bisa membandingkannya dengan lalat?!!dia ingin muntah darah!
"Sialan! Apa kau tidak tahu siapa aku?!"Makinya sambil membusungkan dadanya kedepan.
"Pentingkah untuk mengetahui siapa kau disini?"Dia tertawa sinis.
"Kau....! Aku adalah putri donatur disini! Kalau aku mau aku bisa mengeluarkanmu dari sini!cepat berlutut atau kau akan menyesal! "
Tama dengan bangga menunjukan kekuasaanya.
"Hanya seorang donatur kecil,apa yang bisa dibanggakan dari hal itu? Itu bahkan tidak cukup untuk membeli mobilku yang paling buruk,kekuatanmu juga cukup lemah,dari sini apa yang dapat kau banggakan? "sarkasnya dengan kilatan dingin dimatanya.
Tama sekali lagi ingin memuntahkan darah!auranya cukup dingin,dia bukan tandinganya!dia melirik rekan rekannya mereka sepertinya merasakan hal yang sama.
"Kau.... Ak-"Sebelum selsai sosok itu menghentikan pergerakan dan mulut Tama.Dia melirik murid murid yang lain dengan kilatan dingin.
"Perlakukan dia seperti apa yang dia dan lakukan pada gadis itu atau Anda semua akan bernasib sama sepertinya,cepat!"
Sekelompok murid itu bergegas menuruti perintah sosok itu.Mereka melempari Tama dengan tanah dan tomat busuk, bahkan beberapa tomat itu masuk kedalam mulutnya!
"Kami sudah selesai"ucap mereka serempak sambil berkeringat dingin.Orang ini tidak bisa disinggung, lebih baik jika menyinggung seorang Tama daripada mereka mati!
"Siramkan pada tubuhnya! "Liriknya pada sebuah ember berisi air kotor dan bau.
Seorang dari sekelompok itu bergegas mengambil dan menyiramkannya di tubuh Tama, sang empu hanya melotot dan mencoba melepaskan diri, namun itu semua sia sia.
Sangat busuk!!
Tak! Menjentikan jari,sihir di tubuh Tama menghilang, dia menjerit gila seperti babi gila!sangat gila!
"Dasar orang orang tidak berguna!! Anda semua pecundang! Busuk!Saya akan membunuh Anda semua! Anda semua Bajingan! "Jeritnya kemudian berlari ke dalam gedung, sambil menjerit gila.
Rahang mereka pun jatuh, inikah Tama yang cantik dan angkuh menjadi Tama yang malang?!
"Pergi dari sini atau kalian akan bernasib sama sepertinya"ucapnya santai seakan menyampaikan ramalan cuaca pagi hari di musim semi.
sekelompok orang bodoh itu pun segera lari seperti anjing gila.
Atensinya beralih pada Kagura yang 'agak'sadarkan diri.Dia berjalan menuju Kagura yang diam dengan tatapan kosongnya.
"ini"Dia memberikannya sapu tangan merah muda dengan sulaman lucu untuk menyeka darah di sudut bibir Kagura.
Kagura menerimanya,dengan cepat menyeka mulutnya.
"Arigatou! "ucapnya kemudian bangkit dan berlari kecil kedalam gedung sekolah.Sosok itu diam menyaksikan tubuhnya menghilang kedalam gedung.
......