Chapter 3

329 23 0
                                        

   "Hey kita bertemu lagi" Kagura sontak terkejut, kemudian dia menoleh dan mendapati bahwa sesorang disampingnya adalah Okita Sougo yang menolongnya tadi pagi di atap sekolah."Kenapa kau ada di sini?"tanya Kagura meminta penjelasan dengan wajah datarnya, Kagura memang jarang sekali tersenyum karena semenjak kecil dia tak pernah sekalipun merasakan apa itu kebahagiaan yang sebenarnya. "Aku anak baru disini, aku memperkenalkan diriku saat kau tidak ada disini tadi."terang Sougo memberikan alasan."Kagura hanya ber oh ria menanggapi Sougo,kemudian dia mengalihkan pandanganya untuk kembali memperhatikan pelajaran pada jam itu."Mau pulang bersama?" tanya Sougo pada Kagura.Kagura hanya mengangguk yang menandakan dia mau.Dia memang terlihat tak peduli,tapi didalam hatinya dia merasa sangat senang karena ada sesorang yang mau mengajaknya pulang bersama.Wajar saja dia menerima ajakanya, dia mulai merasa lebih dekat denganya dan dia sekarang mulai tahu apa itu teman, tanpa dia sadari seulas senyum tercetak jelas di wajahnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_*ISTIRAHAT*_
Kagura berjalan menuju toilet dan memasukinya.Dia mendengar para siswi yang sedang berbincang sesuatu yang membuat mereka terlihat sangat histeris."Hei kau tahu tidak kalau ada murid pindahan? , dia sangat tampan, kudengar dia adalah anak dari pemilik perusahaan terbesar di jepang, ayah dan ibunya juga seorang vampir berdarah murni, kyaaaaa,aku sangat menyukainya!!!!!."Benarkah?! pasti dia sangat tampan dan kaya,dia masuk kelas apa?".Siswiyang lainya balik bertanya."Kudengar dia masuk kelas 2-C.".Siswi yang lain menjawabnya."Itu kan kelasnya Kagura si anak sialan itu.Aku sangat membencinya."."Iya benar,aku sangat membencinya.".Kagura yang mendengarnya hanya bisa diam sambil menahan rasa amarahnya dan juga kesedihanya, dalam hati dia merutuki dirinya sendiri.Kenapa dia harus dilahirkan menjadi anak setengah vampir, kalau dia bisa memilih dia akan memilih untuk menjadi manusia yang normal atau tidak pernah dilahirkan saja.Kagura pun keluar dari toilet dan melewati para siswi itu.Mereka memandang rendah Kagura dan mencemoohnya,namun Kagura hanya diam menghiraukan ucapan mereka sampai salah seorang siswi membuka mulutnya,"Hei kau anak sialan seharusnya kau itu mati saja kedua orang tua sialan mu itu!!!,kau hanya aib!!!!.Kagura yang tidak terima orang tuanya diremehkan itu sudah tidak tahan lagi.Dia lalu menghampirinnya dengan amarah yang sudah memuncak dan tanpa dia sadari warna matanya telah berubah menjadi merah darah.Yang ada sekarang hanyalah amarah yang mengendalikannya dan tanpa ba bi bu lagi dia mencengkeram kerah baju siswi itu dan melemparkanya sampai siswi itu terbentur.Para siswi lainnya yang tidak terima segera menghampiri Kagura tetapi sebelum mereka memberi pelajaran padanya Kagura sudah terlebih dahulu menghempaskan mereka sampai mereka semua terkapar tak berdaya.Kagura pun berjalan ke hadapan mereka semua dan berkata "Aku bisa terima kalau kalian merendahkanku, tetapi aku tidak segan-segan membunuh kalian dalam sekejap mata dan kepala kalian yang sudah tak tersambung dengan badan kalian lagi jika kalian merendahkan kedua orang tuaku!!".Kagura lantas meninggalkan toilet dan para siswi yang sedang bergidik ngeri,dan tak percaya dengan perbuatan Kagura barusan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_*DI KELAS*_
Bel sekolah sudah berbunyi dengan sangat nyaring dengan durasi waktu yang cukup lama yang menandakan jam sekolah telah usai.Kagura pun segera membereskan alat-alat tulis beserta bukunya, tetapi sebelum selesai Sougo sudah menhampirinya."Kutunggu kau di gerbang sekolah." Kemudian Sougo pun berjalan keluar kelas.Kagura hanya bisa memandangi punggung Sougo yang menjauh dan perlahan-lahan hilang dibalik pintu. Kagura sampai di gerbang sekolah dan dia menatap Sougo yang sudah bersandar di gerbang sekolah dan tentu saja dengan para siswi yang mengerumuninya, Sougo yang melihat Kagura pun melambaikan tanganya sebagai tanda agar Kagura cepat beranjak dari sana.Kagura dan Sougo pun berjalan keluar gerbang dan melewati kerumunan siswi itu."Kyaaaaa Sougo-kun,kau tampan sekali!!!" Para siswi berteriak histeris namun Sougo hanya menatap mereka sinis dan tidak menghiraukan ucapan mereka sampai salah seorang siswi membuka mulutnya,"Sougo-kun,kenapa kau bersama anak sialan itu?!!" Siswi itu kemudian menghampiri Kagura dan hendak menamparnya,tetapi sebelum siswi tadi menamparnya tangannya sudah dicengkeram kuat kemudian dihempaskan oleh Sougo."Jangan coba sentuh dia.Kalian tahu? Kalian semua tak pantas melakukan itu semua pada kekasihku dan kuperingatkan kau jangan panggil aku dengan embel-embel kun.Sougo kemudian menarik tangan Kagura dan mereka pun berjalan  bersama.
  
  Keheningan diantara terjadi di antara mereka,sampai Kagura memecahkan keheningan diantara mereka"Kenapa kau tadi mengatakan bahwa aku ini adalah kekasihmu?" Tanya Kagura meminta penjelasan."Aku hanya tidak ingin mereka melakukan hal seperti itu,mereka hanyalah kumpulan wanita yang tidak berguna." Ucap Sougo."Kau tinggal di mana?" Tanya Kagura."Aku tinggal di apartemen Fukusaka, kalau rumahmu?","Aku juga tinggal di sana,aku tinggal di lantai 25,kalau kau? Kagura balikbertanya."Aku tinggal di lantai 24." Jawab Sougo.""Kita terpaut 1 lantai.Tak lama mereka pun sampai di apartemen Fukusaka.Disana terlihat sebuah gedung yang sangat tinggi dan terlihat megah, maklum saja apartemen itu hanya dihuni oleh kalangan selebriti dan orang kaya.Kagura dan Sougo pun berjalan memasuki gedung itu,di sana mereka disambut dengan baik oleh para pelayan yang berjajar rapi."Berkunjunglah ke apartemenku." Ucap Sougo."Tidak,lain kali saja,aku tidak mau merepotkan mu.Kau pasti lelah,lain kali saja." Jawab Kagura." Baiklah, tapi lain kali berkunjunglah.".

  Mereka pun berpisah.
Kagura pun sampai di lanta 25.Dia segera menjatuhkan dirinya ke ranjang ukuran king zize miliknya.Baginya hari ini adalah hari yang paling dia sukai karena setelah sekian lama akhirnya dia memiliki teman walaupun dia belum mengatakan bahwa dia berteman dengan Kagura.Dia tersenyum sampai dia tak sadar kalau dari tadi ada yang memanggilnya."Imoutou-chan kau tega sekali membiarkan aniki mu yang tampan ini yang lelah bekerja untuk imoutou ku tersayang." Ucap seorang pemuda dengan surai senada dengan Kagura yang tak lain adalah Kamui."Oh aniki kau sudah pulang?baiklah akan kubuatkan kau makan malam."Kagura pun berjalan menuju dapur
"Imoutou-chan bagaimana sekolahmu?,tanya Kamui pada Kagura."Baik-baik saja seperti biasanya." Jawab Kagura.Kamui hanya mengangguk,sebenarnya dia tahu bahwa Kagura sangat dibenci oleh teman-temanya.Kamui sudah pernah menyarankan Kagura untuk pindah ke sekolah lain,namun dia  menolaknya dengan alasan dia lebih suka sekolah disana.Kagura pun berjalan ke meja makan sambil membawa hidangan makan malam."Hari ini kubuatkan kau Tamagoyaki."Wah sepertinya lezat.".Mereka pun berbincang bersama.Sementara ditempat lain
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Yato Kagura sepertinya aku menyukainya."ucap Sougo dengan senyumanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hallo minna-san gimana ceritanya?author yakin para readers bosan ya?Gomen author juga buatnya lagi ngantuk benget soalnya sambil ngerjain tugas yang bejibun.jadi harap maklum yaaa.Jangan lupa vote atau komentar yaaa.bye bye

You and me forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang