Disclaimer
#Saint Seiya © Masami Kurumada
#Saint Seiya The Lost Canvas © Shiori TeshirogiWarning
Gaje, abal, humor garing, typo/EYDChapter 1
***
Pagi hari ini, semua saint masih ngebo di kasur kuil nya. Wajar, sih, karna sekarang masih jam 6. Biasanya, mereka bangun jam 9 kalo lagi kebluk banget.
Saori sang Athena, membangunkan mereka semua dengan menggunakan toa yang ada di Pope Chamber. Dibelakangnya ada sang Pope yang matanya berkantung saking ngantuknya.
"AYO, SEMUA NYA BANGUN!"
Tak ada yang menggubris. Semuanya tertidur nyenyak. Mungkin karna misi kemarin, mereka semua dikirim ke Pulau Kanon untuk mengatasi para Spectre.
"Mereka masih tidur, Saori-sama ... saya juga masih mau tidur," Shion nguap-nguap dibelakang Saori. Ia dibangunkan Saori hanya untuk menemani gadis bersurai ungu itu.
"Sebentar, Shion ..." gadis reinkarnasi Athena itu masih berkutik dengan toa nya, sesekali menoleh ke arah Shion. Teriakan dahsyat super kencang sang Athena membuat telinga pria berambut kuning kehijauan (saya ambil versi TLC) dibelakang nya itu budek seketika.
"Memangnya anda mau mengumumkan apa pagi-pagi begini?" Shion bertanya dengan mata nya yang kini mulai terpejam. Ia ngantuk berat.
"Berhubung para saint sudah menjalankan misi dengan baik, aku mau mengadakan refreshing di luar Sanctuary. Dan aku juga yang sedang berbaik hati, ingin mengadakan acara kemah di hutan. Kau setuju, kan?" Saori menjawab, terkekeh.
"Boleh juga, Saori-san," Shion terkekeh setengah hati. 'Berbaik hati apanya? Gaji kita nunggak dua tahun!'
"Ajak saint abad 18, boleh?" lanjut Shion, bertanya.
"Boleh, kok. Biar tambah rame," Saori ikut tertawa.
Dengan segera, Shion mengirimkan telepati pada semua saint abad 18, Pope, dan juga Sasha sang Athena. Mereka semua setuju, dan mulai bersiap-siap.
Shion pun mencoba menghubungi para saint yang sudah bangun di kuil nya. Ternyata hanya Mu, Shaka, dan Camus lah yang baru bangun.
'Hei, Mau ikut kemah?'
'Aku ikut, Sensei!'
'Mu, jangan berteriak di telepati,'
'Kau ikut, Camus?'
'Saya ikut saja,'
'Tolong bangunkan tetangga, ya? Saya ada urusan. Jika semua telah siap, segera berkumpul di Kuil Pope,' Shion memutuskan telepati ketika mereka bertiga telah merespon.
"Banyak yang ikut, Saori-san," ucap Shion, melaporkan pada sang atasannya.
"Baguslah," Saori tersenyum.
"Tumben, biasanya anda hanya mengadakan kemping di lapangan. Kenapa kali ini di hutan?" Shion bertanya.
"Yah ... sekali-kali refreshing saja. Ditambah, aku akan memberikan permainan," Saori menyeringai lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
A collection of Fanfiction: Saint Seiya
HumorSekumpulan Fanfiction buatan saya sendiri, khusus untuk para penggemar anime Saint Seiya^^ Happy reading~ PLAGIAT minggir sana! Nyari ide itu susah guys.