Happy reading...
"Novalll.. Dipanggil bunda" teriak Sunny yang membuat Noval terbangun kesal.
"Noval kata bunda kalo gak cepetan turun uang jajan lo sebulan dikasih ke gue" tambah Sunny sumringah.
Sambil berdecak kesal Noval bergegas turun ke dapur, ia melihat Sunny dan bundanya sedang memasak makanan untuk sarapan, dan ayahnya yang sedang membaca koran dimeja makan.
Ok, perkenalkan dia Sunny gadis urakan dengan dandanan tomboy rambut selalu dikucir dengan kulit coklat muda dan mata lebar; dan itu Noval pemuda tampan dengan senyum andalannya yang bisa menerbangkan ratusan perempuan, potongan rambut yang bisa disebut berandal tubuh tinggi dan sedikit kekar dengan kulit putih bersih melebihi kulit Sunny.
"ngapa lo disini? " tanya Noval pada Sunny.
"yee, emang masalah buat lo, bunda aja nggak ngelarang gue kesini ayah juga wlekk" balas Sunny berkacak pinggang.
"udah Noval cepetan mandi hari ini kita berangkat ke rumah nenek" balas Airin, bunda Noval.
"yah bun, terus Sunny dirumah sendirian" sela Sunny sambil memasang wajah sedih.
"biarin lo sendirian ntar juga ditemeni mbak-mbak dasteran sama temennya yang kaya permen bungkushh" ejek Noval sambil berlalu menuju kamar mandi.
Sunny kembali memasang wajah kesal pada Noval, kembali ia membantu bunda menyelesaikan masakannya.
Sunny anak tunggal dari pasangan Melinda dan Herry, gadis satu ini memang sering ditinggal orang tuanya dengan alasan pekerjaan, tapi Sunny selalu mendapatkan waktu bicara dengan kedua orangtuanya, setiap sebelum tidur orang tua Sunny selalu mem-video call dirinya, Sunny sangat terbuka dengan keduannya.
Setelah Sunny dan Airin menata makanan diatas meja, Noval datang dengan mengenakan kaus biru langit dan celana pendek selututnya.
Airin mengambilkan nasi untuk Budi, suaminya lalu mengambil nasi untuknya sendiri setelah itu Sunny menyendok nasi dan mengarahkan ke piring Noval tapi langsung ditariknya dan menuangkan ke piringnya.
"awas lo pendek" ucap Noval, ia akan memanggil Sunny pendek jika ia kesal.
Airin dan Budi hanya tertawa melihat tingkah kedua remaja itu, dan kembali menghabiskan makanan mereka diselingi dengan candaan yang dibuat olah Sunny.
Sunny kembali kerumahnya yang berada tepat diseberang rumah Noval setelah membantu membereskan piring bekas.
Sedangkan Noval asik main game pubgnya dikamar sambil berkomentar apapun yang terlintas dikepalannya, Noval memang mempunyai chanel pribadi apapun kegiatannya dan yang paling sering ia upload adalah cara bermainnya di game pubg.
Memang jarang ia keluar malam, malahan teman-temannya yang sering menginap dirumahnya menghabiskan waktu bermain game dan tidur juga jangan lupakan kegiatan uniknya yaitu mengganggu Sunny.
Siang itu setelah Noval menyiapkan keperluannya untuk berlibur dirumah neneknya ia turun membawa tas punggung berisi pakaian dan beberapa kamera kesayangannya.
Dibawah Airin dan Budi sudah memasukkan barang-barang kedalam bagasi mobil, begitupun Noval.
Ketika ia meletakkan tasnya ia melihat koper bewarna hitam dengan gambar burung hantu didepannya, dahi Noval berkerut ia belum pernah melihat koper itu.
"bun, koper gambar burung hantu punya bunda ya? " tanya Noval pada bundanya, namun bukan bundanya yang menjawab melainkan gadis yang tiba-tiba sudah dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Klandestin
Randommereka musuh tapi bersahabat mereka saling menyayangi tapi saling menjahili mereka saling membutuhkan tapi saling mengganggu. saling mengenal sejak kecil tidak membuat mereka berdua akur, walaupun mereka bertetangga bahkan hampir setiap hari bersam...