5

7 1 0
                                    

*pulang sekolah*

"sar, lu pergi keparkiran duluan aja ya, gua mau nyamperin bu Tina, mo ngasih buku tugas" ucap Vano.

"LERY BUKAN SARAH!"

"iyaiya"

*parkiran*

"hai laryy" seseorang yang menepuk bahu gue tibatiba menyapa.

"eh siapa yaa?" tanyaku dengan wajah yang datar.

"kenalin, gue Rany dari kelas 12 ips2" dia memperkenalkan dirinya sambil mengangkat tangannya seraya bersalaman denganku.

"ohh kelas 12, kenapa kak?" tanya gue sambil membalas salimannya.

"lary, kenalin gue dong sama sahabat lu tuu si Evano hehe" ucapnya dengan malu-malu.

"yaela kak, kenalan tinggal kenalan" balas gue.

"maluuu lar, tolong dong pliss" katanya sambil memegang tanganku.

"iy..."

"HEH SARAH" panggil Vano.

"eh tu dia, sini kak ikut gue" kata gue.

"no, ada yang mo kenalan nih" kata gue sambil ngedorong kak Rany kearah Vano.

"hehehe haii" ucap kak Rany pada Vano.

"ehiya hai" balas Vano.

"udah kan kak? no pulang yu, ngantuk gue" ucap gue sambil narik tangan Vano dan berjalan kearah motornya.

"eh parah banget lu" kata Vano sambil mengikutiku dari belakang

"bodoamat ah gua ngantuk, laper pengen dirumahlah ayok cepetan" balasku.

"eh besok jemput gue ya noo" kata gue.

"yah gabisa besok gua mo jemput caly-"

"GAK ADA ALASAN! BODOAMAT DENGAN GEBETAN LU!!" lanjut gue

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

imajinasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang