Three?!

617 29 1
                                    

18+

DIbawahnya gaboleh baca!

***

VKook(y/n).

***

Kabar burung yang semakin lama kian terdengar. Menimbulkan banyak kontroversi publik. Hal tersebut membuat nama mereka semakin kian melejit keatas. Namun ada juga fans-fans ataupun orang-orang yang tidak setuju atas kabar ini. Puncak popularitas yang semakin naik membuat mereka takut bertemu dengan banyak pihak yang memutuskan menghentikan industri hiburan yang mereka tempati. Manager sendiri hanya mampu melindungi mereka dari pihak-pihak jahat yang mulai mendekat kearah mereka. 

Mulai terdengar kabar juga bahwa mereka juga mendapat tawaran menjadi bintang porno gay apabila mereka telah melepas dunia industri mereka disana. 

Namun mereka berdua membantah hal ini. Walaupun banyak foto yang menemukan bahwa bukti itu terlihat sangat jelas di foto tersebut.

.

.

.

"Kita harus segera mencari perempuan untuk kasus kalian." Ujar Manager ketakutan.

"Untuk apa? Kita tinggal jujur saja dan menolak tawaran-tawaran bodoh itu datang-kan?" Ujar Taehyung sabil melihat berita-berita di handphonenya. 

"Lagipula Jungkook-kan sudah besar sekarang."

"Apanya yang besar, hyung?" Tanya Jungkook pura-pura bodoh.

"Masih bertanya. Kau mau melakukannya malam ini lagi?"

"Aku selalu siap hyung."

"Ya!" Bentak Manager membuat mereka berdua diam. "Saat aku dan member sibuk mencari-cari keputusan yang tepat untuk kalian, kenapa kalian malah seperti ini?!"

"Maaf, hyung. Lagipula mengapa mereka begitu mengurusi cinta kami daripada mereka sendiri?" Tanya Jungkook pada manager.

"Kalian itu terkenal. Jangan anggap remeh! Kau kira sasaeng fans akan berhenti sampai disini?"

"Lalu kita harus bagaimana?"

Manager berfikir sejenak, kemudian.

"Jin, Rm, Suga, Hoseok, Jimin, dan aku sudah memutuskan akan membawa adik Jimin kemari."

"Kau mau membawa (Y/n) kemari?!" Tanya Taehyung memajukan badannya pada Manager.

"Ya."

"Kenapa dia? Apa tidak ada yang lain?" Tanya Jungkook.

"Dia membutuhkan pekerjaan yang seperti ini. Dia lelah diikuti oleh fansnya Jimin."

"Ah, benar. Membahas tentang kejadian beberapa bulan kemarin pasti membuatnya cukup trauma. Itulah mengapa Jimin hyung memperbolehkannya untuk tinggal bersama kami." Ujar Jungkook memundurkan dirinya dan menempelkan pundaknya pada kursi mobil yang ia duduki.

"Cukup untuk kalian berdua. Mulai sekarang, biasakan diri kalian lagi untuk tinggal bersama dengan member yang lainnya." Ujar Manager membuka hp nya.

"Apa?"

"Hyung! Aku ingin tinggal hanya dengannya saja. Aku tidak mau bersama dengan yang lainnya lagi!" Tolak Jungkook.

"Terserah kalian mau bilang apa. Yang pasti kalian hanya akan tinggal dengan para member dengan tambahan satu perempuan. Yaitu (y/n)."

"Hyung!!!" Teriak Keduanya.

.

.

.

BTS ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang