Author POV
Setelah melewati perjalanan yg panjang dari Korea ke Jakarta. Akhirnya Chalista sampai di kediaman Carl.
Chalista POV
"Hufttt... akhirnya nyampe juga... badan serasa mau remuk semua dahhh..." kata gw dalam hari
Tokkk... tokkk...
Gw pun mengetuk pintu depan rumah.
"Ia sebentar..." teriak bibi dari dalam rumah.
Ceklekk...
"Siapa ya??" Kata bibi
"Bibi lupa ama aku..." kata gw pura pura merajuk dan memasang muka kesal
"Non lista" ucap bibi kaget
"Iya ini aku bi" ucap gw langsung meluk bibi
*Chalista kalo di keluarga Carl biasa dipanggil Lista.
"Astaga non. Kok plng lama bgt. Sampe lupa bibi sama muka non." Kata bibi
"Hehehe.... iya bi soalnya disono bnyk cogan betah dehh.. hehehe..." kata gw sambil nyengir.
"Ydh ayo msk. Non pasti cape, abis perjalanan jauh." Kata bibi
"Iya bi, tp aku mau langsung ke kamar bang Rafa. Soalnya katanya dia lg sakit trs mogok makan ya bi?" Kata gw
"Iya non. Dia itu kangen ama non. Kebetulan ini bibi mau nganterin bubur ke den Rafa. Ayo non." Ajak bibi
"Ehhh.. g ush deh bi. Bibi kerjain yg lain aj. Biar aku yg bawain buburnya sekalian kasih kejutan ke bang Rafa." Kata gw
"Ydh nih non buburnya." Kata bibi
Author POV
Setelah itu Chalista pun membawa buburnya, dan naik ke lantai dua. Soalnya kamar ia dan keluarga nya semua di lantai dua.
Skipp...
Di depan pintu kamar bertulisan "Rafa keceh"
Chalista terkekeh melihat tulisan tersebut.
Chalista POV
"Emang g berubah yaahhh.." batin gw
Tokkk... tokkk... tokkk...
Gw pun mengetuk pintu kamar bang Rafa.
"Ishh siapa sihhh... ganggu orang tidur aja dehh.. udh tau lg mimpiin princess ehh ada yg ngetok2. Klo bukan princess g blh msk!" Kata bang Rafa
* panggilan kesayangan abang2nya ke Chalista adalah princess...
Gw pun hanya geleng2 ngeliat tingkah ajaib abang gw ini. Kadang dingin kadang konyol kyk gini.
Ceklekk..
Gw ngebuka pintu kamar bang Rafa. Mungkin karna dia tidur membelakangi pintu, jd dia g ngeliat yg msk itu gw.
"Kan gw udh bilang klo bkan princess g blh maaa..." ucapan bang Rafa kepotong pas dia ngeliat siapa yg msk
"PRINCESS..... KYAAAA" teriak bang Rafa
Ia pun langsung lari dari tempat tidurnya, lalu meluk gw.
"Princess abang kangen... hiksss" ucap bang Rafa sambil terisak
Lahh... gw kaget. Bang Rafa nangis. Efek dari sakit kali yakkk
"Udh bang jangan nangis. Masa udh gede msh nangis cem bocahh.." kata gw
"Abis kamu plng nya lama bgt. Kan abang kangen." Kata dia sambil mempoutkan bibirnya.
"Ydh nihh makan. Udh aku siapin bubur, biar cepet sembuh." Kata gw
"Suapin..." kata dia sambil mengeluarkan pupy eyes nya.
Menurut orang lain itu menggemaskan. Tp menurut gw itu menjijikan.
"Udh dehh bang. Puppy eyes lu kgk mempan ke gw." Kata gw
"Ydh ga mau makan" ucap nya merajuk
"Iya2. Nihh aaa..." kata gw
Diapun membuka mulutnya dengan semangat.
Skipp...
Setelah selesai makan dan juga minum obat. Gw pun menyuruhnya untuk tidur. Tp dia kgk mau. Ydh akhirnya kita ngobrol setelah lama kita g pernah saling ngobrol.
Ceklekk...
Suara pintu kebuka....
______________________
Tbc
Jan lupa voment yakkk...
KAMU SEDANG MEMBACA
Chalista
Teen FictionDialah Chalista. Yg dulu adalah seorang anak berusia 5 thn yg dibuang dari keluarga nya. Dicaci maki oleh keluarga nya, bahkan disiksa oleh keluarganya. Hanya karena kesalah pahaman kecil, keluarganya membuangnya. Hingga akhirnya ia diangkat oleh k...