Kenangan.

4 2 1
                                    

Aku memiliki dua akun Facebook, tapi akun yang pertama aku buat tidak pernah aku buka lagi semenjak putus dengan lelaki itu.

Tapi di tahun 2019 ini aku membuka akun lama ku kembali. Aku membuka kolom chat, masih ada chat yang tersisa dengan teman-teman lamaku dulu. Kolom chat dengan mantanku itu sudah tidak ada lagi karena setelah kami memutuskan untuk selesai aku menghapus semua sisa percakapan kami.

Dan sekarang aku rindu. Aku rindu melihat kolom chat kami, dimana kami saling ejek, curhat dan melontarkan lelucon.

Kemudian aku membuka bagian album foto.

Ah, aku menemukan salah satu foto yang pernah sangat kusayang dulu.

Dulu sewaktu masih pacaran dengan lelaki itu aku pernah ingin memberikan sebuah hadiah padanya. Jadi aku membeli tiga sapu tangan dan aku meminta tukang jahit menjahitkan inisial nama kami di ujung sudut sapu tangan itu. Aku memfotonya dan menjadikan foto itu sebagai foto sampul.

Dia menyukainya, kemudian meminta satu dari sapu tangan itu. Dia memfoto sapu tangan itu juga. Sayangnya saat aku melihat album foto di akunnya, foto itu sudah tidak ada lagi.

Jujur, setelah tiga tahun lamanya berpisah aku belum bisa merelakannya. Bahkan hal-hal kecil seperti foto itu saja belum sanggup untuk kuhapus.

Sedangkan dia?

Mungkin baginya mudah untuk melupakan. Tapi aku tidak.

Setelah puas melihat-lihat aku keluar dari akun lama Facebook ku itu dan merasa sangat bodoh sekali karena belum bisa melupakan dia.

What I FeelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang