#1

56 9 3
                                    

Pagi yang indah. Sinar matahari begitu hangat menyambut hari. Embun yang perlahan menghilang.

Alarmku berbunyi kencang. Mataku yang lelah ini perlahan ku buka. Empuk dan halusnya kasur membuatku menjadi malas. Suara handphone ku berdering yang menandakan itu adalah telfon masuk

"ya, hallo mam? Ada apa? " jawabku mengangkat telfon dari mama

"sayang buruan mandi dan segera berangkat jangan sampai telat" suara yang lembut yang menyuruh ku untuk segera bergegas.

"iya, oke mam" balas ku kepada mama sambil menutup telfon.

Ya saat ini aku tinggal sendiri di apartment milik kakak ku yang berada di bandung. Aku di pindahkan ke sini untuk menemani kakak ku. Ya karena kakak bekerja di luar kota jadi aku di rumah hanya dengan pembantu ku.

Setelah menutup telfon ku langsung bergegas mandi dan berganti baju. Setelah itu aku langsung berlari menuju garasi untuk menyalakan mobil sambil mengambil sebuah apel.
"Bi, aku berangkat dulu ya... Titip rumah" sambil ku berlari dan berpesan kepada pembantuku.

"siap non... Hati hati di jalan ya non" balas pembantu ku.

Di tengah perjalanan suara handphoneku berbunyi, ternyata putri menelfon ku.

"ada apa put? Ni gue lagi lagi di jalan nih masih nyetir, kenapa? " jawabku di telfon.

"gue nebeng dong bill, mobil gue di bengekel nih " suara yang memohon agar aku menjemputnya.

"iya deh, gue samperin di rumah lo... " balas ku sambil menutup telfon.

Dan ketika aku menaruh handphone tanpa ku sadari ada mobil yang secara tiba tiba berhenti. Secara spontan aku membanting stir mobil ku dan mengerem secara mendadak. Aku langsung turun dari mobil dan ku periksa mobil hitam yang mengerem secara tiba tiba itu.

"hallo,apa kamu baik baik saja? " tanya ku memastikan aku juga penasaran bercampur dengan takut.

Setelah beberapa detik aku mendengar suara seseorang.

"Huh... Hah... Huh.... "
Aku semakin penasaran dan semakin ku dekati mobil hitam yang berada tidak jauh dari ku. Dan aku menemukan seorang laki laki dengan raut wajah yang syok di dalam mobil itu. Aku langsung berlari untuk mendekati nya sambil berkata
"hey!!kamu kenapa? Apakah kamu baik baik saja? "

Tak ada jawaban dari nya. Meski begitu ku mengulang ulangi nya sampai yangke 3kali nya dia tersadar dari tatapan kosong nya itu. Aku menghampirinya.

"sepertinya dia syok dan bingung, tapi kenapa, apa yang membuat nya sampai seperti ini?! " gumanku di dalam hati sambil kebingungan dan khawatir.

Aku menyentuh nya dan mencoba bertanya lagi.
"ada apa dengan mu? Apa ada masalahkah? "tanya ku dengan nada khawatir.

"ti...tidak aku tidak apa apa hanya saja aku mendengar sesuatu yang membuat ku terkejut " jawab nya dengan gagap.

Aku langsung menenangkan nya sambil mengusap usap rambut nya.

"sudah sekarang sudah tidak apa apa " aku pun mengarahkan tangan ku untuk nenutup telinga nya. Sambil ju memejamkan mata ku dan dia mengikuti ku dan mata kita sama sama terpejam.

----------------
Cerita 2
Cerita pertama yang ku bikin moga suka ya :v
Jangan lupa Votte & comment
Writted by : bloodylla




Menjaga MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang