Tuhan kalo memang aku tidak bisa bersama dirinya, setidaknya jangan jauhkan dia dari ku tuhan
~Akhila Sheril SemarinTok tok tok!! "De bangun liat udah jam berapa? Kamu ini masih terbawa suasana libur saja, ayo cepat bunda tunggu dibawah" dengan malas aku merenggangkan otot-otot ku sambil berjalan menuju kamar mandi
Setelah sudah rapi aku pun keluar menuju meja makan
Sebelumnya aku adalah Akhila Sheril Semarin sering dipanggil Sheril aku berasal dari keluarga biasa saja aku mempunyai kakak perempuan Adelia Sasa Semarin dia sudah bekerja di perusahaan swasta dipusat kota
Sesampainya di meja makan, sudah ada ayah dan kakak yang sudah menunggu ku aku melihat bunda yang sedang membawa dua gelas susu dari arah dapur dan memberikannya kepada kami
"Yah nanti aku berangkat naik angkutan umum aja ya" ucap ku sambil memakan roti
"Gak de biar ayah anterin aja lagian biar cepet sampe juga, kamu mau hari pertama masuk malah kena hukum" aku pun langsung mengelak
"tapi yah lagian sekarang kan masih jam setengah tujuh yah jadi gak bakal telat"
"Ayah bilang gak ya engga oke" Aku pun langsung memasang wajah masam*
Seperti yang ayah bilang, ayah pergi mengantarkan aku untuk pergi kesekolah "ck aku kan sudah 17 tahun tapi tetap aja ayah gak membolehkan aku untuk pergi sendiri"
Terus saja aku berbicara sepanjang jalan sampai sampai aku tak tau ada seseorang disampingku "woy!!! dari tadi lo ngomong sendiri aja, wah jangan jangan liburan otak lo malah salto" tidak lain dan tidak bukan siapa lagi yang berani ngomong ngawur kaya gitu kalo bukan Rara "Eh gila yang ada juga otak lo tuh yang salto, kan otak lo pindah ke lurut" jawaban rara pun dijawab oleh Monica. Mereka berdua adalah sahabat ku dari pertama kali aku masuk sekolah ini
Oh iya kami sekarang sudah kelas XII, kami adalah murid biasa bukan murid femes, pintar dan dikenal banyak orang. Karna dalam pemikiran ku belajar biasa saja dan tak pernah mendapat hukuman itu sudah cukup
*
Semua murid pun berlalu lalang menuju kantin setelah melakukan ritual pada hari senin ini yaitu upacara
Kami bertiga pun berjalan dilorong untuk ikut pergi ke kantin untuk membeli air mineral "Eh ril itu kan Rangga sama temen-temennya" Aku pun kaget dan langsung melihat kearah yang ditunjuk oleh Monica, dalam hati "Apa aku bisa biasa saja saat aku bertemu dengan mu nanti"
---------------------------
TBCSiapa kah Rangga itu? kenapa ya si Sheril sampe kaget gitu 🤔
Ini adalah cerita pertama uang aku buat, jadi maklum ya kalo belum bagus dan maaf ya awalan masih belum greget 😊
I hope you like it guys 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
I Still Want You
Teen Fictionaku ingin waktu berhenti berlanjut, agar kita masih tetap seperti ini kamu yang selalu ada untuk ku Tapi aku tidak bisa menghentikan waktu yang membuat kamu semakin tak tercapai hingga akhirnya kita jauh seperti ini