Hero Of Justice

17 1 1
                                    

Terkadang kehidupan sosial itu sangat mengerikan, dimana yang kuat akan lebih berkuasa dan diagungkan, sedangkan yang lemah akan tindas seperti budak.

Hidup seorang akan baru dianggap ada ketika seseorang itu memiliki derajat yang tinggi bagi yang tidak maka hanya bisa menanti nasib malang.

Tidak terkecuali dengan Mai Minoru, ia adalah korban dari kehidupan sosial masyarakat.

Setelah berbicara dengannya kemarin, aku berniat untuk membantunya tetapi bagaimana caranya ?

Hanya ada satu yang menjadi masalah.

Hikijima Azuza, jika aku dapat membuatnya terdesak pastinya ia akan melapor ke ayahnya lalu aku akan dikeluarkan Dari sekolah Yang pastinya hal itu dapat membuatku pulang ke indonesia dan aku tidak ingin itu terjadi.

" satoru ... Apa kau punya waktu sebentar ? Aku ingin berbicara denganmu di atap sekolah"

Akan kucoba untuk meminta saran dari orang lain.

" apa yang ingin kau bicarakan denganku ?? "

" Aku hanya ingin bertanya...jika seandainya ada seseorang yang dibully dan kau ingin membantunya tindakan apa yang akan kau ambil?? "

" apa ini ada hubungannya dengan Mai Minoru? "

" hmm...mungkin "

" kalau begitu biar kupikirkan...... Mungkin aku akan melaporkan ke pihak yang berwajib"

" begitu ya, tapi kenapa harus melapor ? "

" dengar ya, kita ini masih dipandang anak anak oleh orang dewasa tidak ada salahnya jika melapor ke pihak yang berwajib"

Tidak, pastinya tidak bisa Ayahnya pasti akan melakukan sesuatu tentang hal itu sehingga membuat Azuza menjadi tidak bersalah.

" jika tidak ada pertanyaan lagi, biar aku yang bertanya, kenapa kau ingin membantunya? "

Aku ingin memberitahunya tapi tidak bisa, bukan saatnya. Aku hanya tidak ingin kejadian yang sama terulang lagi.

" maaf, aku tidak bisa menjawabnya "

" .... Begitu ya "

...

Hari ini adalah hari yang sangat buruk bagi Minoru Mai.

Kelompok Azuza berencana untuk membawa Mai untuk diberikan kepada Asakura dan itu akan dilakukan ketika pulang sekolah, masih ada 4 jam lagi untuk memikirkan rencana.

Kurasa hanya satu hal yang bisa kulakukan yaitu memberitahukannya kepada Minoru Mai.

Tapi itu sama sekali tidak menyelesaikan masalah, mungkin Minoru akan lolos hari ini, lalu bagaimana keesokkan harinya ?

Tidak ada yang berubah

Hal ini sangat menggangguku karena aku tidak bisa menemukan celah yang bisa kugunakan pada Azuza.

Azuza memiliki aset harta tak ternilai, anak direktur perusahaan Hikijima dan status sosial yang tinggi.

Kalau sudah seperti ini, lebih baik kubicarakan dulu saja dengannya.

Sudah seperti biasanya, ketika ku memasuki kelas Adegan kekerasan yang terjadi kepada Minoru Mai, terlebih lagi tidak ada yang peduli.

Maafkan aku Minoru ... Untuk kali ini saja, kumohon tahanlah sebentar lagi.

Aku menunggu Kelompok Azuza pergi dan mengajak Minoru Mai ke Ruang Kesehatan.

The Silent VoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang