Saat ini aku terbaring di atas kasur empuk ku berwarna pink,karna udah lelah mengikuti pelajaran seharian.Aku pun memejamkan mata ku untuk beristirahat.
Malam...
Aku terbangun saat pintu kamarku tertutup.pasti mama, perasanku.
Aku keluar dari kamar untuk makan malam.
Disela-sela makan,mama ku berdehemm,memecahkan keheningan."Hemmm.ran,bagaimana sekolah mu hari ini?apakah baik-baik saja?".tanya mamaku.
"Baik-baik aja kok ma".balasku
"Apa kamu udah dapat teman?".tanyanya lagi.
"Belom,aku ada teman sebangku,tapi cuek banget ma".jawab ku menggadu.
"Nggapapa,dia itu belom kebiasa,nanti dia pasti akan jadi teman kamu".
"Iya,ma".jawab ku singkat.
Selesai makan malam,aku bergegas ke kamar untuk mengerjakan pr yang diberi ibu Santi tadi.
Aku mencari-cari rumus untuk menghitung luas pasergi-panjang."Aduhh,sulit banget sih!"gumamku,dengan wajah masam.
Karena Aku paling tidak suka belajar matematika(mtk).kara pelajaran itu mematikan,membosankan,dan banyak lagi.Hari pun mulai larut,akupun memutuskan untuk tidur dan ngelanjutin mimpi ku lagi.hehe
Kringkring......
Aku terbangun karena mendengar alarmku menyaring begitu keras,dan terdengar dari seluruh sisi kamarku.
Aku lihat jarum panjang menuju pukul 06.00.aku berangkat dan langsung menuju kamar mandi.
Setelah beres akupun keluar dari kamar,menuju meja makan untuk sarapan saperti biasanya.aku lihat mamaku sedang menyiapkan makanan."Pagi,ma".sapaku dengan senyum.
"Pagi juga sayang".
"Eh,ma dimana papa sama kakak Dimas,dan Sintia?"tanyaku karena tidak melihat sosok mereka.
"Mereka bertiga udah berangkat tadi,karna papa ada meeting dan kakak kamu ada lomba disekolah nya."jawab mama memperjelas.
Akupun cuman ber-oh ria.akupun langsung makan sandwithc yang disiapkan mama tadi.setelah selesai aku langsung pamit.
"Ma,aku pergi dulu.assalamualikum".pamitku dengan semangat.
"Waalaikumsalam,hati-hati".balasnya.
Akupun cuma mengangguk kepala,dan langsung keluar dari rumah.dengan biasa aku diantar oleh mang adit.Diperjalanan,cuma ada keheningan.karna masih pagi jalanan masih sepi jadi ngga macet.
Sampainya aku didepan sekolah,aku langsung pamit kepada mang Adit dan langsung keluar dari dalam mobil.
Aku melewati koridor-koridor kelas,dan banyak anak-anak yang memperhatikan ku,dengan tatapan bertanya."Itu siap?" anak 1
"Itukan anak baru yang pindahan dari bandung itu".anak 2
"Ngga pernah liat ya?".anak 3
Akupun mempercepat langkah menuju kelas,karna aku malu banget diliatin kaya gitu:v
Sampai didepan kelas,aku langsung duduk dibangku.disana aku cuma bengong karna cewek yang dismping aku ini belom datang.Tengteng...
Jam pelajaran pertama pun dimulai.
Kami membahas PR matematika yang diberi ibu Santi kemarin.Jam istirahat pertma dimulai.
Toa menyaring begitu keras,terdengar dari seluruh kelas.semua anak-anak sudah keluar,aku masih melongo ditempat duduk ku.karna aku belom dapat teman:(.
Akupun memberanikan diri untuk menuju ke kantin sendiri,(ya tapi kaya ada rasa malunya).
Aku melewati anak-anak yang sedang duduk didepan kelas."Hallo,ran.masih inget aku ngga?"tanya seorang cewek.
"Hallo,juga.aku memikirkan cewek didepan aku ini,karna bagi aku wajahnya ngga asing lagi.ehh aku baru ingat cewek ini kamarin yang tunjukkin aku dimana ruang kepsek.
"Ehh,kamu aisyahkan?"tanyaku untuk memastiakn."Iya,rupanya kamu masih iget aja."
Akupun cuma senyum-senyum aja.
"Eh,kamu mau kekantin?"tanyanya lagi.
"Iya".jawabku singkat,padat dan jelas.
"Sendiri aja".
"Aku belom punya temen,hehehe".jawabku dengan senyum
"Kamu sekarang jadi sahabat aku".ajaknya.
"Hah,beneran?"balasku tak percaya
"Hmm".
Dia mengeret tanganku.aku juga ngga tau dia mau bawa aku kemana.
Sampai akhirnya didepan kelas XA.
Aku kebingungan kenapa dia bawa aku kesini,tadikan rencananya aku mau kekantin."Kaya nya ini kelas dia".gumamku dalam hati.
"Rannn,kamu tunggu disini dulu!".surunya,dia langsung masuk kedalam kelas itu.
Tadi dia bawa aku kesini,terus dia suruh aku tunggu.aduhh.
Tak lama,Aisyah pun datang dengan cewe disampinya.akupun bertanya-tanya,siapa cewe disamping Aisyah itu."Ran,kenalin ini fericilia.sahabat aku".
Akupun cuma senyum manis aja"Kenalin aku fericilia,panggil aku LIA aja."katanya dengan lembut.
"Iya,aku Maharani,panggil aku rani."balasku
"Ran,Lia,jadi sekarang kita jadi sahabat".teriak aisyah dengan semangat.semua orang yang mendengar teriakan Aisyah menoleh menatap Aisyah dengan ketawa.
"Okee".jawabku dan Lia serentak.
Pelajaran ke empat segera dimulai......
Aku mengeluh saat bel masuk berbunyi.belom juga kekantin,desau ku.tapi ngga papadeh sekarang aku udah punya sahabat.
Udah cukup ya anak-anak pelajaran hari ini udah berakhir,jadi kalian bisa kembali kerumah kalian masing-masing.semua anak bersorak ria karna surga dunia yang mereka tunggu-tunggu akhirnya datang juga..
"Ibu permisi dulu,sampai berjumpa di Minggu depan."kata ibu berkaca mata itu sambil keluar dari kelas.
"Iya,Bu"jawab mereka serempak.
Aku berjalan menuju gerbang sendiri,karna aku udah biasa berjalan sendiri,jadi ngga ada malu-malu lagi.
"Ran!".panggil dua orang cewe yang ada dibelkang,aku udah tau siapa pemilik suara itu,akupun menoleh kebelakang.
"Iya adaapa?".jawabku.
"Aku sama Lia pulang duluan ya,kamu mau pulang bareng ngga?"tawar aisyah.
"Ngga usah,aku udah dijemput".jawabku karna emang benar mang Adit udah nunggu didepan.
"Ohh,ya udah kami pulang duluan ya,papaii💜".ucap mereka dan langsung berjalan menuju ke depan.
Aku cuma senyum dan langsung berlari kecil menuju kedepan,karena mang Adit dari tadih udah nungguin
Jangan lupa vote yeee..
Eh kalian mau liat foto putri maharani,aisyah,dan Lia ngga?
Kalo mau nanti aja ya dipart selanjutnya aja.papaiii🦄💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Theree Girls
Fiksi RemajaSahabat yang selalu ada buat aku. Mereka juga selalu buat aku tersenyum:v