Tetesan air hujan yang turun ke bumi selalu mempunyai.
Kisahnya tersendiri, kadang manis terkadang juga pahit hal itulah yang sedang dialami oleh ari.
Seorang laki laki berparas tampan yang selalu ditimpa kemalangan, awalnya dia adalah lelaki yang murah senyum dan ramah. Namun semenjak kepergian ara dihidupnya semua berubah mulai dari ayah dan bundanya yang terlalu sibuk bekerja di kantor sampai tidak memiliki waktu 1 jam pun untuknya, hingga sel kanker yang sekarang bersarang di tubuh kurusnya. Tahun ini ari duduk di bangku sma kelas 1 tak banyak yang berubah darinya, pagi ini sekitar pukul 07.00 ari pergi ke sekolah barunya menggunakan motor sport kawasaki pemberian ayahnya sebulan yang lalu. Setelah motornya terparkir rapi di parkiran ari langsung melangkah menuju lapangan yang tampak sudah ramai dipenuhi oleh murid murid kelas 1 yang masih terbilang baru itu. Ari pun berdiri tak jauh dari kerumunan siswa tersebut hingga seorang laki laki yang berwajah babyface menghampirinya dengan ramah.
Hai, lo murid baru juga ya? Tanyanya senyum ke ari tak ketinggalan dia pun mengulurkan tangannya untuk mengajak ari berkenalan.
Iya, gue ari irham panggil aja ari. Balas ari disertai senyuman tipis yang menambah ketampanan laki laki blasteran indo-italia tersebut.
Laki laki itu menganggukan kepalanya. Oh, ari? Kalo gue azka. Balas azka tak kalah ramah.
Mereka berdua pun berjalan menuju kelas yang sama yaitu kelas 1 ips 2.azka mengajak ari duduk dengannya di barisan paling pojok dekat jendela.
