Hari itu hari senin, tepatnya saat aku masuk sekolah di kelas 8. Sebetulnya aku sudah mengetahui sebelumnya bahwa aku akan sekelas bersama nya dan itu membuatku sangat kesal karena aku membencinya sejak awal aku melihatnya di kelas 7 kala itu.
Aku berfikir "semuanya akan baik baik saja, hmmm semoga." Dan hari demi hari kujalani. Tiba di waktu saat aku bersama teman ku yang bernama setia dan anna, kita bertiga pergi ketempat dimana kita biasa berbagi cerita dan santai sambil mendengar alunan musik yang aku play. Saat itu dia datang bersama temanya yang tak lain juga temanku pada saat kelas 7. Dia menghubungi teman ku setia dan menanyakan dimana keberadaan kami saat itu. Setia pun meresponya dan memberi tau kita ada di mana. Kemudian, dia datang menuju arah kami dan pads saat itu aku menyerngit karena melihatnya. Ya aku sangat membencinya.Siapa kah dia? Ya dia rivaldi. Pacar seorang perempuan yang juga sungguh aku benci. Jadi kedua nya memang orang yang aku benci tanpa alasan. Aku tidak tau mengapa aku membenci nya tapi yang pastih memang aku tak menyukainya. Dia datang dan mengobrol dengan kami ya aku meresponnya karena terpaksa? Mungkin.
"Hay"
"Hay juga"
"Udh lama di sini?"
"Tak"
"Abis dari mana riv?"
"Gue sama rian abis dari mekarsari"
"Ouh, ga ngajak ngajak kita ish"
"Sorry, set emang lu mau ikut? Orang engga ada motornya, ini sebenarnya kita berempat"
"Siapa aja"
"Gue, rian, erul, agung. Na"
"Ouhh" cakap ana.
YOU ARE READING
Tentang Jarak
RomanceSebuah kisah singkat yang menceritakan tentang jarak yang mengakhiri hubungan antara pertemanan dan asmara bermulai.