2; Suzuhara Aeri

761 97 12
                                    

Normal POV

Aeri berangkat dengan membaca buku catatannya karena akan ada ulangan pagi ini. Memang sudah menjadi kebiasaan Aeri jika akan diadakan ulangan maka dirinya di pagi hari akan belajar, karena menurutnya belajar disaat pikiran segar merupakan cara yang jitu agar mengingat materinya.

Walaupun membaca, Aeri tetap memperhatikan sekitar agar tidak menabrak atau tersandung. Tanpa disadari, sebenarnya ada satu orang yang memperhatikannya sejak dirinya memasuki gerbang dipagi hari yang masih sepi ini.

"Ohayou Suzuhara-san!" serunya seraya berjalan beriringan dengan Aeri.

Aeri menurunkan bukunya dan menoleh,"Ah, ohayou senpai."

"Sedang belajar?"

"Hum...aku kurang begitu paham materi ini karena minggu lalu aku absen," seru Aeri yang kemblai membaca catatannya, sosok itu—Sawamura Daichi—melongok dan membaca sekilas.

"Oh, materi ini ya. Mau kubantu?" serunya.

"Eh, senpai masih ingat?"

"Tentu saja, karena dalam ujian masih sering keluar. Nah karena kau juga harus memberikan tes singkat pada Tanaka dan Nishinoya, aku akan membantumu selama Suga mengawasi mereka, bagaimana?" seru Sawamura.

"Boleh sih, maaf kalau merepotkan Sawamura-senpai," seru Aeri.

"Tidak kok, kalau begitu ayo."

Mereka langsung menuju ruang klub voli, disana sudah ada Sugawara yang sudah selesai bersiap dan ada Tanaka lalu Nishinoya. Shimizu juga baru saja sampai dan beberapa anggota lain dibelakangnya. Sebelum lari pagi, mereka yang masuk kategori mengenaskan harus mengerjakan tes singkat yang sudah dibuatkan senpai-senpai mereka sebelumnya.

Begitu pula yang dilakukan Aeri, dirinya memberikan lembaran tes singkat pada Tanaka dan Nishinoya lalu pada Kageyama dan Hinata. Sawamura meminta bantuan Tsukishima, Sugawara, dan Ennoshita untuk mengawasi mereka karena dirinya harus membantu Aeri.

"Jadi, bisa tolong jelaskan sebentar senpai?" seru Aeri yang sudah duduk disebelah Sawamura dan membuka catatannya dan juga buku yang memuat tentang materi tersebut.

Sawamura menjelaskan secara perlahan pada Aeri beserta menjelaskan cara penggunaan rumusnya juga,"Nah, kau harus membedakan dulu mana yang asam dan yang basa baru memasukkannya pada rumus yang ini."

"Hmm...berarti harus mengerti reaksinya juga ya?" seru Aeri yang dengan serius mendengarkan penjelasan Sawamura.

"Ya benar sekali, jangan lupa mengubahnya dalam bentuk mol atau gram sesuai dengan ketentuan rumus yang sudah paten," seru Sawamura seraya menoleh kearah Aeri yang berada disebelahnya.

"Baiklah, aku sudah mengerti!" seru Aeri semangat dan menoleh kearah Sawamura dengan senyumannya. Pandangan mereka tidak sengaja bertemu, Sawamura segera menoleh kearah lain dan berdehem sedangkan Aeri menyeringit bingung.

"Senpai?"

"Ah...baguslah jika kau sudah mengerti. Jangan lupa memberitauku nilai ulanganmu," seru Sawamura yang sudah kembali normal.

"Jika aku mendapat nilai bagus, kutraktir deh!" seru Aeri.

"Heh...baiklah kalau begitu," seru Sawamura yang langsung menepuk kepala Aeri.

"Mou, aku bukan anak kecil!" seru Aeri sedikit kesal sehingga membuat Sawamura terkekeh, sedangkan teman-teman mereka yang lain hanya sweatdroop melihat mereka yang serasa dunia milik berdua.

Setelah mereka berempat selesai, kertas itu dikumpulkan pada Aeri dan mereka segera berlari pagi, sedangkan Aeri dan Shimizu mengoreksi pekerjaan mereka dibantu oleh Hitoka. Tidak jarang Shimizu mengajak Aeri mengobrol agar mereka tidak canggung karena hanya mereka bertiga yang berjenis kelamin perempuan.

If I Know (Sawamura Daichi)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang