Oh Sehun

2.8K 191 5
                                    

Enjoy reading


Cowok berperawakan tinggi nan tampan mengenakan kemeja putih dengan Jaz blazer yang melekat pada tubuh yang menambah kesan manly, ia seorang Hakim yang mempunyai nama lengkap Oh Sehun.

Ia terlihat sangat terburu-buru untuk sampai di kantor kejaksaan. Ketika Sehun sampai, ia berlari dengan sekuat tenaga ketika sudah sampai di lantai atas dengan pintu lift yang terbuka melebar.

Sehun merasakan hal yang aneh pasalnya ia tidak melihat satu orangpun berada di sana, padahal ia merasa hari ini dirinya terlambat. Ia pun melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda.

Sehun membuka kenop pintu ruang kerjanya. Betapa terkejutnya ia melihat rekan-rekan kerjanya memenuhi ruangannya.

"SELAMAT ULANG TAHUN HAKIM KITA!!!" Serentak orang-orang yang berada di dalam. Begitu pula dengan Oh Jaehyun, yang berstatus sebagai Jaksa di kantor sekaligus adik dari Oh Sehun. "Terima kasih." tutur Sehun dengan senyum ramah yang menghiasi wajahnya.

"Kak, coba kue ini" Jaehyun memberikan sebuah kue yang telah dipotong untuk Sehun makan. "Uhm enak" puji Sehun pada kue itu. Jaehyun tersenyum lalu mempersilahkan rekan kerjanya untuk kembali bekerja. Sebelum Jaehyun benar-benar pergi dari ruangan kakaknya, ia memberikan sebuah paperbag. "Buka, jika aku sudah pergi. Bye!" Jaehyun pergi setelah memberikan itu.

Sehun membuka isi dari paperbag itu, dilihatnya sebuah kertas kecil dan juga kemeja berwarna putih bermerek. Dan kemudian membaca secarik kertas tersebut.

"Aku berharap kakak segera mendapat pacar dan cepatlah menikah"

Sehun terkekeh ketika membaca secarik kertas itu lalu ia tersenyum dengan melampirkan jaz pada kursi kerjanya.

"Tak terasa aku sudah berumur dua puluh enam tahun" tutur Sehun.

--

Ketika jam makan siang, Sehun pergi ke coffee shop yang berada di seberang kantor Kejaksaan. Iya butuh kopi untuk meredakan kantuk yang dialaminya.

10 menit yang dibutuhkan untuk menunggu pesanannya, Sehun mendapatkan telfon dari Jaehyun namun enggan untuk menjawabnya, karena adiknya itu menelfon dengan alasan yang tidak berkepentingan itu. Barista coffee shop memberikan pesanan Sehun yang sudah dibungkus dengan rapih.

Sehun melangkahkan kakinya untuk pergi dari coffee shop tersebut, namun ketika Sehun keluar dari halaman coffee shop ada seorang cewek yang menabrak dirinya. Entah itu sengaja atau bukan kopi yang Sehun pesan tumpah mengenai kemejanya dan juga tangannya yang terlihat memerah.

Cewek yang menabrak Sehun tentu meminta maaf dan mencoba membersihkan noda menggunakan sapu tangan miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cewek yang menabrak Sehun tentu meminta maaf dan mencoba membersihkan noda menggunakan sapu tangan miliknya. Jarak Sehun dan cewek itu sangat dekat hingga pada cewek itu menatap Sehun penuh penyesalan dan kembali meminta maaf.

Prince Of Laws [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang