"Kemarin sih Jisung bilangnya hari ini. Awas aja kalau kanebo kering itu lupa!"
Dengan langkah seribu Chenle memberanikan diri untuk menghampiri Jisung terlebih dahulu ke kelasnya. Kemarin Jisung berjanji kepada Chenle untuk meminjamkan kamera DSLR miliknya.
Chenle dan Jisung memang menyukai hal yang sama, yaitu mengambil foto. Yang digemari dari foto adalah pencitraan visual yang dapat menjadi sebuah media untuk kembali ke masa lalu.
Sekarang disinilah Chenle, didepan kelas Jisung.
"Apa gua tungguin diluar aja ya?. Ntar kalo gua masuk ke kelasnya malah dikira penggemarnya lagi. Ogah banget." Ucap Chenle pada dirinya sendiri. "Ah bodo amat lah".
Chenle Berjinjit mencari Jisung lewat jendela. Ia mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru ruangan itu. Hasilnya nihil. Jisung sama sekali tidak ada disana.
Chenle menghela napas kecewa. Ia berniat untuk kembali ke kelasnya. Baru saja ia membalikkan tubuhnya namun tubuh gemuknya menabrak seseorang yang membuat kepalanya beradu dengan dinding.
"AAAKKHHH!".
Chenle memegangi kepalanya yang terasa pening. Tubuhnya sempoyongan. Beruntung dia tidak mengalami pendarahan.
" Lo gapapa?. E-eh Chenle?. Ngapain lo di kawasan anak IPA? Ohh lo nyari gua kan?". Chenle mengalihkan pandangannya ke arah lelaki yang berada didepannya itu.
"Haaa! Ini nih yang gua cari cari dari tadi. Gua mau nagih hutang ke lo!"
Ya itu Jisung. Pria bermata sipit dengan rambut berwarna Coklat."Hutang? Hutang apa ya Le? Gua kan ga pernah minjem uang ke lo". Jisung mengernyitkan dahinya. Berusaha mengingat sesuatu. Sementara Chenle mengacak rambut frustasi. Ia sudah menduga hal ini akan terjadi.
" JISUNG! Lo itu bego iya! Tepat janji nggak!". Chenle meninggalkan Jisung yang masih mematung di tempatnya.
"Gila. Dia masih sama kaya dulu. Murid Savage dari kelas IPS". Jisung segera mengalihkan pandangannya kepada Chenle yang tengah berlari menjauh.
"Tapi Ngomong-ngomong, gua punya hutang apa ya sama dia?".
-------000-------
'BRRAAKK!"
Chenle memukul mejanya, membuat Renjun --Teman sebangkunya -- hampir saja terjatuh saking terkejutnya.
"Lo kenapa sih Le?! Ngagetin aja sial" Renjun menatap Chenle yang tampak kesal.
"Semua cowo itu sama aja! Besok-besok gua ga akan percaya lagi sama dia!" Renjun melihat temannya itu dengan dahi berkerut.
"Tapi lo kan juga cowo Le." Pikirnya.
---------------⚫⚫⚫⚫-------------
Pertama kalinya buat ff bxb.
Kalau ada typo kasih tau ya.
Next tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
5 MENIT | CHENSUNG
Romance"Gua mau nagih hutang lo!" "Hutang apa, Chenle?" "5 Menit yang udah lo janjiin ke gua"