00

77 24 41
                                    

"hei. Sudah lama aku tak berkunjung kesini. Di mataku masih jelas terlukis indah bayangan kita berdua. Bermain sampai pancaran jingga terlihat di langit. Kamu baik alin? Aku rindu.

Lihat lah ayunan tua ini. Serasa sangat kosong jika aku naiki sendiri. Kamu ga mau ikut dengan ku? Ini tempat kesukaan mu bukan? Ah. Rasanya aku ingin nangis saja jika harus mengingat nya lagi.

Ini tentang mu guanlin. Tentang kamu yang selalu mengajariku untuk tidak memandang orang sebelah mata. Tentang mu yang tak pernah merasakan kasih sayang. Tentang mu yang tak punya seorang teman. Dan tentang mu yang memberi tahu aku,bahwa kesendirian itu tidaklah menyenangkan.

Kamu baik, tapi kenapa orang-orang takut jika hanya mendengar nama mu? Se akan akan kau adalah malapetaka bagi mereka.

Mereka hanya bisa melihat dari penampilan mu yang urak- urakan, bandel,hobi tawuran, berantem, dan mereka ga lihat dari sisi mu yang sebenarnya. Tapi bagus,jadi aku ga punya banyak saingan buat terus jadi milik kamu.

For you Lai Guanlin, i think i Miss you again, again and again. Thank you, goodbye...

---o0o---

Ini cerita ff Pertama aku gaiss😄. Maaf kalau kurang gimana gimana gitu,ya namanya juga nyoba.aku bakal seneng kalau kalian baca cerita ini Ampe abis nanti. Eh bakal sampai abis ga sih? Bingung aku tuh wk.

Cerita ini sebenarnya aku terinspirasi dari sebuah cerita gitu kan,ya namanya orang buat cerita ya pasti ada terinspirasi. Kalo gak,dia nemu ide dari mana. Pungut di got? Kan kaga. Yodah yaa sans aee. I WISH YOU READ MY STORY 😘💕💕

love from Marsha, Muach🤣🌚

Thank you, Good bye [Lai Guanlin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang