Tangan Hwa gatel mau publis ini. 😁😁
Park Jimin BTS
Min Yoongi BTS
........
"wah, Jimin hyung lagumu bagus sekali. Aku sangat suka mendengarnya " heboh si maknae BTS, Jeon Jungkook
"hahaha kau bisa saja, Kookie. Itukan lagu aku dan Namjoon hyung juga! "
"ah iyya aku lupa. Namjoon hyung juga sangat hebat! "
"aigoo Kookie jangan berwajah imut seperti itu. Lihat! Taehyung sudah menatapmu terus! " kata Seokjin
"ckck. Tae berhentilah berpikiran mesum seperti itu. Aku tau apa yang ada di otakmu! " protes Namjoon
Semua orang yang ada disitu tertawa melihat Taehyung diledek, kecuali Suga.
"hei Yoongi hyung kau kenapa sedari tadi melamun? " tegur Hoseok
"Tidak apa-apa. — aku masuk ke kamar dulu" kata Yoongi lalu berjalan ke arah kamarnya dan Seokjin
"kau apakan dia, Jimin? " tanya Seokjin dengan nada mengintimidasi
"tidak, hyung. Aku juga aneh dengan sikapnya itu. Kau tahu, sejak dimana aku mulai menulis lagu ini dia berubah padaku dan tadi saat laguku sudah rilis, dia tak pernah bicara padaku" jelas Jimin
"masuklah kekamarnya,Jim. Bicaralah berdua, sepertinya ada kesalahpahaman antara kalian!" Namjoon memberi masukan
"kalau begitu aku juga mau masuk ke kamar mengajak, Kookie yah Namjoon hyung? " kata Taehyung
"tidak. Desahan Jungkook sangat besar sehingga kami bisa mendengarnya. Sekarang belum jam tidur Tae jadi tahanlah sebentar! " larang Namjoon
Taehyung menatap selangkangannya yang sudah menggembung dari tadi.
'sabar Tae junior, tunggu sebentar baru kau akan masuk kesarangmu! '
.
Klek
"Yoongi hyung, apakah kau sudah tidur? " tanya Jimin saat nelihat gundukan diatas kasur
"hyung.... " Yoongi tak menggubris Jimin
"Yoongi hyung" lagi lagi tak digubris
Jimin menghampiri Yoongi yang masih menyelimuti dirinya, lalu duduk tepat dibelakang Yoongi
"sayang.... Kau kenapa, hmm? " tanya Jimin lembut sambil mengelus surai Yoongi
"sayang ad—" isakan Yoongi menghentikan ucapan Jimin
"hiks hiks" Jimin panik. Ia membalikkan tubuh Yoongi untuk menghadap kearahnya. Ada rasa sakit dihati Jimin saat ia melihat mata itu sembab dan pipi gembil yang sudah basah karena air mata
"ada apa hmm? Kenapa begini? Ceritakan padaku! " Jimin berbaring disamping Yoongi lalu memeluknya erat
"hiks kau jahat hiks.. hiks" isak Yoongi sambil memukul-mukul dada Jimin
"kenapa, hmm? " Jimin menahan tangan Yoongi yang masih memukul dadanya
"hiks kau tak mencintaiku lagi kan? Lagu itu untuk yeoja jelek itu bukan untukku. Hiks kau mengutarakan semua padanya lewat lagu kau—"
"siapa yang mengatakan itu, hmm? Kau tahu lagu itu untukmu. Aku menulis lagu itu terinspirasi darimu, sayang. Jangan berpikiran seperti itu, karena semua yang aku lakukan hanya untukmu. Maafkan jika kau sakit, karena kau menjadi milikku" jelas Jimin sambil menatap dalam mata Yoongi
"kau mengatakan yang sejujurnya kan? "
"iya. Aku mengatakan yang sejujurnya. Memang aku menulisnya untukmu, sayang. Sudahlah jangan menangis karena kesalahpahaman begini! "
