Chapter 12

4.9K 260 3
                                    

(Jam menunjukkan pukul setengah 12 malam, hujan turun sangat deras disertai dengan angin kencang & petir)

Jennie : *masuk ke kamarnya* Yeobo...yeobo...yeobo...*membangunkan Lisa*

Lisa : *bangun* Ummmm....ada apa Jennie-yaa?

Jennie : Boleh aku tidur disini?

Lisa : Boleh kok, inikan kamarmu

Jennie : Tapi kamu juga harus tidur disini 🙄

Lisa : Ya aku tidur disitu saja *menunjuk sofa kecil*

Jennie : Tidak. Kau harus tidur bersamaku disini, di ranjang ini, bersamaku

Lisa : Aishh Jennie-yaa...kamu kenapa? Apa kamu bermimpi buruk?

Jennie : A..aku nggak bisa tidur. Diluar hujan badai, aku nggak suka denger suara petir

Lisa : Jadi kamu takut?

Jennie : Begitulah, aku nggak suka hujan badai di malam hari. Ummm...bolehkah kau memelukku?

Lisa : *menatap wajah Jennie dengan serius* Kamu bercanda kan?

Jennie : Please.....

Lisa : Aku pikir ini....

Jennie : Please....

Lisa : Jen..

Jennie : Please....aku takkan memohon untuk yang ke-4 kali

Lisa : Argghhh...kemarilah, kau membunuhku dengan wajah imutmu

Jennie : Yeaayy *melompat ke ranjang* Gomawo, Limario. Aku tau aku akan merasa aman saat ada didekatmu. Aku yakin kau akan selalu melindungiku, because you're my guardian angel 🤗

Lisa : Ummm jen, tadi kamu bilang nggak bisa tidur ya? Aku bisa kok membuatmu tertidur dengan sangat nyenyak 😏

Jennie : Caranya?

Lisa : Kau hanya perlu menatap wajahku

Lisa : Kau hanya perlu menatap wajahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie : *menatap wajah Lisa* Lalu?

Lisa : Lalu rasakan sensasinya *mencium bibir sexy Jennie*

Jennie : *membalas ciuman Lisa*

(Keduanya berciuman dengan sangat intens selama 1 menit)

Jennie : Uhhhh

Lisa : Tadi itu hanya permulaan saja. Sekarang aku sudah mulai panas *membuka bajunya & memamerkan abs-nya pada Jennie*

Jennie : *melihat abs Lisa* 😳

Lisa : *menindih tubuh mungil Jennie* Orang-orang bilang kalau tubuh seorang wanita adalah sepotong surga yang jatuh ke bumi. Aku penasaran apakah hal itu memang benar atau sekedar ungkapan saja

(Lisa membuka satu persatu kancing piyama Jennie sehingga ia hanya memakai pakaian dalam saja)

Lisa : *membenamkan wajahnya diantara "bukit teletubbies" milik Jennie dan merabanya* Kulitmu halus seperti sehelai sutra dan wangimu seperti bunga frangipani, membuatku semakin bergairah saja

My Only SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang