Hari ini hari ke 2 agus sleksi disekolah nya, dan dia akan mengikuti tes membaca alqur'an.
"Gimana,siap gak". Tannya ibu nya.
"Antara siap dan gak siap,ma". Agus grogi.
Salah seorang gurumemanggil nama agus.
"Agus saputra". Tannya guru tersebut.
"Ya, saya" agus menjawab.Akhirnya seleksi pun telah selesai.
"Uh....., selesai juga". agus mengeluh.
"Bisa gak tadi ngaji nya".
"Ya..., bisa sih". Agus ragu.
Mereka pun pulang kerumah nya.
"Besok tes tuliskan?, jangan lupa blajar!"ibu agus mengingat kan.
"Ya......". Jawab agus singkat.
"Kalo blajar dgn teman asik juga nih". Ucap agus dalam hati.
"Ma, aku pergi dulu". Agus pamit pada ibu nya.
"Kemana sih?, udah blajar?".ibu agus mulai kesal.
"Kerumah teman mau blajar bareng". Jawab agus sambil melangkah keluar rumah.Akhirnya agus sudah sampai di gerbang depan ruam fauzi.
"Fauzi......". Teriak nya.
"Eh...lo gus yuk masuk".ajak fauzi.
"Lo gk blajar nji".tannya agus.
"Udah selesai, eamng lo males mulu". Sindir fauzi.
"Bisa aja lu bangsat"jawab agus.
Akhir nya agus suadah selesai belajar, dan dia pun pamit untuk pulang ke fauzi.
"Nji, gua pulang dulu yak, udah sore ni". Ucap agus.
"Yaudah pulang aja, besok sini lagi yak!". Jawab fauzi.
"Ok".Hari ini jalan lintas sumatra tidak terlalu padat, jadi agus tak perlu waktu lama untuk pulang kerumah nya.
"Ma, aku pulang".ucap agus.
"Udah siap keluyuran nya". Singgung mama agus.
"Bukan nya Keluyuran, agus cuman blajar bareng fauzi doang".jawab agus.
"Yaudah yuk makan" ajak ibu nya.
Dengan cepat agus menghabisi makanannya yg ada di atas meja.
"Pelan-pelan donk, nanti keselek lo". Ucap mama agus.
"Iya". Ucap agus.
Agus pun selesai makan malam,
Agus langsung naik kekamar nya.
"Udah mau tidur?".tannya ibu nya.
"Belum, mau blajar dulu".
Ucap agus.
Sudah lama agus blajar, jam sudah menunjukan pukul 1:5,dan akhirnya agus pun tertidur di atas mejanya.
"Ahhhhhhh, udah jam 7". Agus kaget.
Dengan cepat agus mandi dan mengganti pakaiannya.
"Sarapan dulu". Ucap ibu agus.
"Nanti aja ma, udah telat nih".Tidak perlu waktu lama bagi agus untuk datang ke sekolah baru nya, disana sudah bannyak siswa yg akan masukke ruangan sleksi.
"Pak, ruangan saya dimana ya?". Tannya agus kepada salah satu guru pengawas disana.
"Nama kamu siapa?".tanya guru tersebut.
"Agus saputra, pak". Ucap agus.
"Kamu ruangan 1, yg di pojok sana". Kata guru tersebut.
Oh, makasi ya pak". Agus pun pergi ke ruangan tersebut.
Di dalam ruangan tersebut sudah di padati siswa yg sedang mengisi soal, agus langsung duduk di tempat duduk yg disediakan.
"Kok soal nya susah banget sih". Siswa yg lain mengeluh.
"Uh...., gua harus semangat, kan udah blajar", agus bersemangat.Sleksi pun selesai, siswa dipersilahkan untuk istirahat.
"Enak nya makan apa ya?".ucap agus dalam hati.
"Gus". Panggil seseorang dari ruangan 3, dan ternyata itu adalah surya.
"Makan bareng yuk". Ajak surya.
"Yuk". Ucap agus.
Selesai makan agus dan surya langsung pergi menuju mading sekolah, disana pengumuman lulus dan tidak lulus nya siswa untuk masuk ke smp tersebut.
"Moga-moga nama kita diatas garis merah ya". Ucap surua.
"Amin". Balas agus.
Dengan ragu mereka melihat mading sekolah, disana mereka menemukan nama mereka berada diatas garis merah.
"Yeay, lulus". Teriak surya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MASA SMP
Teen FictionCerita gua ini sih kebannyak kan, menceritakan masa waktu gua smp- yg mennyenangkan. di sana gua- nemuin sahabat sejati. dan juga- pacar pertama gua(mantan), dan dimasa smp gua juga nemuin bakat terpendam gua. Dan juga gua nemuin org2 yg luar bia...