"Bun,ara pulang"
"Ehh,anak bunda udah pulang,gimana tadi sekolahnya? Menyenangkan?"
"lumayan,orang orang nya juga pada ramah,cuman ada aja gitu orang yang nyebelin juga"
"Ehh awas lo nyebelin nyebelin nanti jadi ngangenin"
"Ihh,apaansi bun,udah ah aku mau ganti baju dulu"
"Abis ganti baju jangan lupa nanti makan ya sayang"
"Iyaa"
Sesegera mungkin ara berjalan menuju kamarnya karena ia tidak mau lagi membahas tentang hal itu dengan bundanya,karena pada ujungnya bundanya akan selalu saja menjerumuskannya dalam persoalan seperti itu.
"Ahhh,lelah juga ternyata hari ini"desis ara sembari membaringkan tubuhnya di atas ranjang nya yang empuk.
Ketika ara sedang menetralkan isi pikirannya tiba tiba suara orang kesakitan dari balkon sebelah membuat ara menjadi membukakan matanya dan menuju ke sumber suara tersebut.
"aww aww,sakit mahh,aww,pelan pelan"Ringis chanyeol kesakitan.
"Lagian kamunya bandel sih,berantem mulu kerjaanya,bukannya banyak banyakin prestasi,kamu malah memperbanyak masalah,coba kalo papah kamu ngeliat kamu kaya gini lagi,mau motor kamu di sita lagi? Udah udah mobil kamu disita sama papah selama seminggu,belum aja seminggu udah bikin masalah lagi,gimana sih kamu itu"
"Mah,mamah tau kan aku kalo berkelahi bukan karena aku yang mau,aku cuman membela kebenaran mah,aku cuman mau seseorang mendapati keadilan"
Chanyeol selama ini berkelahi bukan karena ingin mendapatkan sesuatu ataupun ingin menjadi yang lebih kuat diantara yang kuat,namun ia berkelahi karena membela seseorang yang tidak salah yang di perlakukan tidak baik oleh segerombolan orang goblok yang tidak tau diri,contohnya kris,sebenarnya waktu pertama kali chanyeol menghabisinya karena kris telah mengkasari seorang wanita,chanyeol yang melihat itu tidak tinggal diam,tanpa berpikir panjang chanyeol menghabisinya hingga babak belur,kris yang telah dihabisi oleh chanyeol tidak terima,hingga akhirnya sampai sekarang kris dendam kepada chanyeol,chanyeol selama ini jika di panggil guru bk selalu diam tidak menjelaskan kenapa alasan mereka berkelahi, karena chanyeol tau yang namanya berkelahi selalu di cap tidak baik,jadi artinya mau sekeras apapun chanyeol menjelaskan jika pada akhirnya kejujuran tersebut hanya di anggap sebagai alasan belaka,semuanya sia sia dan percuma, orang hanya menyimpulkan sesuatu dari luar saja tanpa tau yang sebenarnya itu seperti apa.
"Iyaa,Mamah tau kok,seharusnya kamu juga harus bisa tahan sebentar,harus sabar mau segimanapun dia membuat kamu jengkel"
"Iya mah lain kali aku usahain"
"Mamah selalu berdoa yang terbaik untuk kamu sayang,semoga tuhan memberi banyak kebahagiaan dibanding masalah yang seperti ini,mamah gamau ngeliat anak mamah yang ganteng mukanya bonyok kaya gini terus"
"Iya mamah sayang,aku usahain aku ngga akan ngebuat masalah lagi yang ngebuat mamah tersayangku ini sedih terus"
"Makasih ya sayang,mamah cuman gamau kamu terus terusan kaya gini"
"Iya mahh"
Ara yang mendengar hal itu terkejut akan alasan mengapa selama ini chanyeol berkelahi,ahh benar benar ara tidak akan menyangka ini,kenapa spesies orang semacam chanyeol yang super nyebelin dan rese mempunyai hati selembut malaikat? Sungguh orang orang pun jika mengetahuinya tidak akan percaya,sungguh kali ini ara benar benar kagum dengan sesosok chanyeol.
