Afifur Ridho
Sebelumnya maaf , perihal aku yang pernah memaksakan rasa. Atau perihal kesalah pahaman yang telah aku sengaja. Namun intinya , hatiku masih sama. Tetap memuja segala rasa , teruntuk engkau lelaki biasa.
Aku bukan yang baik , apalagi yang terbaik. Tapi aku tak bisa berlaku baik-baik saat aku merasa dirimu juga tak baik. Betapa perasaan datang tiba-tiba , hanya karena sebuah perasaan nyaman. Seandainya aku mampu mengendalikan rasa , maka tak seperti ini jadinya. Terseok-seok dengan luka di alas kaki dan peluh yang membanjiri diseluruh tubuh , kasihan!!!
Engkau adalah satu-satunya manusia yang mudah pergi dan datang. Andaikan aku juga bisa , maka tak ada kata selamat datang untuk selamat tinggal , karena semua hanyalah guyonan. Tuhan itu maha guyon , dan kau adalah salah satu bentuk keguyonan Tuhan.
#21 Februari 2019 , 21: 09
*Jombang
KAMU SEDANG MEMBACA
Voice from the heart
RomanceTentang bagaimana hati bersuara , terserah. Itu hak nyaa!!