aku melihat sahabatku bernama Diva. Diva adalah teman duduku.
Tapi.. aku juga melihat hp ku ada di tangannya.."apakah Diva yang melakukannya?"
Kata ku sambil termenung..****
Aku tak bisa menemuinya langsung..
Entah mengapa.. Seperti ada yang menghalangiku untuk menemuinya yaitu perasaan ku sendiri..
Hatiku rasanya ingin menangis tapi aku tidak tau sebabnya kenapa..."Apa artinya ini Tuhan?" kata ku dalam hati
Aku pun langsung berbalik arah melewati jalan lain
Tiba dikelas..
Aku melihat Diva duduk dibangku dengan ekspresi yang biasa aja. Seperti bukan dia yang melakukannyaAkupun langsung mencari hp ku di dalam tas.. Ternyata ada!
Dan aku langsung mengecek pesan2 yang ada di hp ku..
Entah mengapa pesan chat ku semua terhapus..Aku menutupi rasa kecewaku dengan bersifat biasa di depan diva.. Aku tidak sama sekali menanyakan tentang masalah chat itu kepada diva..
Pukul 12.00
Bel pulang sekolah pun berbunyi!"akhirnya pulang juga" kata ku sambil menghembuskan napas
Dan di depan gerbang sekolah aku melihat diva berdiri sendirian disana..
Aku pun hendak menemuinya.. Tapi sebelumnya.. seperti ada yang mengikutiku dari belakang.. Aku pun melihat ke belakang.. Tidak ada siapa2 disana..
Tiba2 aku mendengar seseorang membisik ditelingaku
"heii anak kecil~"
Aku sepertinya mengenali suaranya..
Hm..
Ternyata benar!
Suara bisikkan itu dari kak abiel!"oh.. Hai..." kata ku dengan raguu
"berhenti mikirin aku anak kecil" kata abiel sambil mengusap rambut eva
"oh.. Ok
aku pergi dulu kak~"
Kata ku dengan muka yang polos"dasar anak kecil.." kata abiel sambil tersenyum
Aku sebenarnya masih malu berbicara dengan kak abiel.. Mungkin karna baru kenal.
Akupun langsung menemui Diva didepan gerbang sekolah..
"hai temann!" kata ku dengan wajah yang ceria
"haii eva" kata diva sambil tersenyum
"kok belum pulang?" kata ku
"iya sprtinya aku akan dijemput jam 3 sore, karna ayah ku masih kerja, kamu? Kenapa belom pulang juga?"
Kata diva dengan wajah yang sedikit kesal"wah sama.. aku juga masih menunggu papa ku jemput" kata ku
Papa pun dtng menjemputku..
"duluann divaa" kata ku sambil melambaikan tangan
"iya hati2 om" kata diva
Disepanjang perjalanan pulang..
Aku sebenarnya ingin mengantarkan diva pulang..
Tapi dia sudah membuatku kecewa..
'Apa aku bisa membalasnya dengan kebaikan?'Tiba dirumah..
Tring2 tring2..
Ada eskrim!
Aku pun langsung membeli eskrim..
Saat aku menunggu eskrimku jadi..
Aku melihat dua anak kecil yang masih balita sepertinya mereka kakak adik..Aku melihat kakak laki2nya memukul adik perempuannya.. Hingga menangis
Itu lucu bagiku.. Karna aku suka anak kecil!.. Aku pun trs memperhatikan mereka berdua.. Ingin rasanya menciumnya~Eskrimku sudah jadi!.. Aku pun memberikan satu eskrim ku untuk adik perempuan yang menangis itu..
Wah dia tersenyum lagi..
Anak kecil perempuan itu pun langsung memberikan eskrimnya kepada kakaknya dengan wajah yang ceria..
Aku pun ikut tersenyum melihat itu..
Aku belajar dari anak kecil itu..
Walaupun sudah disakiti, dia tetap memberikan senyuman kepada orang yang menyakitinya..
Yap senyum bisa mengobati rasa sakit dan memunculkan rasa kasih..
Setelah melihat itu apa yang aku lakukan.?
Yap.. Aku langsung pergi ke rumah dan pergi ke sekolah mengendarai sepeda gayung ku untuk menjemput diva!
Tiba di sekolah..
Aku pun melihat diva yang sedang menunggu didepan gerbang sekolah sambil memainkan hp nya
"Divaa?.. Haii, yuk biar aku yang antar kamu pulang" kata ku dengan wajah ceria
"polosnyaa" kata diva dalam hati
"iya deh aku ikut.. Trima kasih ya Eva".. Kata diva
Dalam perjalanan ke rumah diva..
Ingin rasanya aku menanyakan hanya empat mata dengan diva tentang chat itu, supaya aku tidak salah paham terhadapnya..
"Tuhan bantu aku berbicara supaya tidak sampai menyinggung perasaanya" doaku dalam hati
Aku butuh penjelasan darinya..
Aku pun berhenti ditengah jalan..
Keadaan jalannya sangat sepi dan dikelilingi banyak taman..Itu adalah saat yang tepat!
"kenapa kamu berhenti? Apa ban nya bocor?" kata diva dengan wajah yang bingung
"aku ingin menanyakan suatu hal" kata ku
"apa??.. Apa itu?" tanya diva dengan wajah yang sedikit panik
"apa benar kamu yang melakukannya?"... Tanya ku dengan menahan ragu..
......
Bersambung..
Tunggu episode selanjutnya yaa
Jangan lupa like, komen & share..Trima kasih sudah membaca^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
My God is Awesome
SpiritualKisah seorang anak yang diberi terang oleh Bapanya, sehingga anak tersebut bercita-cita untuk membagikan terang itu kepada banyak orang. Terang apa yang dimaksud?