Part 4

43 3 0
                                    

kenapa harus dia dia dan dia lagi sih

- anggita

pukul 6 pagi

matahari telah mulai masuk dari sela sela gorden yang ada di kamar anggi yang bernuansa putih polos dan luas banyak terlihat foto dirinya ayah nya dan tentu saja ibunya , anggi sangat teramat menyayangi malaikat tanpa sayap itu

"mmhhhh silauuu , apaaan dah berisik banget " suara serak khas bangun tidur tanganya mulai bergerak meraba raba meja tepat jam weker yang semakin berisik tapi masih dengan mata tertutup

TOK TOK TOK

" non bangun sudah pagi nanti kesiagan " teriak bibi dari balik pintu

" iya bi sekarang on the way kamar mandi "

bibi hanya bisa geleng geleng karena kelakuan anggi yang setiapnya selalu ceria . selang beberapa waktu dengan kecepatan kilat anggi langsung menuju kamar mandi sesudahnya mandi anggi langsung mengganti pakaian sekolahnya dengan baju batik dilengkapi jas simple khas sekolah nya lalu dia mulai menata rambutnya dengan mulai mencatoknya dengan ujung bergelombang lanjut bada bagian wajah anggi mengoleskan day cream rutinya tanpa memakai bedak serta tidak lupa dia me ombre bibirnya dengan liptin handalnya

" perfect " batinya berkata demikian saat melihat penampilanya yang natural , iya memang benar anggi memang sangat perfect tanpa make up tebal karena dari asalnya memang cantik bak bidadari

" ayahhhhh ayahhhh ayahhhh , wahh ada ayah nih selamat pagi yahhhh " sambut anggi pada ayahnya sambil berlari menuruni anak tangga seperti anak kecil

" aduhh anggi kenapa sih kamu itu pagi pagi udh kayak orang hutann "

" hehe sorry " kekeh anggi malu

" yaudah sana berangkat hati hati bawak mobil " tutur kusuma dengan penuh kasih sayang

' okee dada ayah jaga diri baik baik ya aku sayang ayah "

********

Pukul 7 pagi

anggi mulai keluar dari mobil mini copper nya sambil tergesa gesa karna dia harus ke ruang guru untuk mengurus data dirinya yang belum lengkap tapi kalua satu hari tidak ceroboh bukan anggi namanya dia lagi lagi ceroboh dengan menginjak tali sepatunya sendiri yang belum ia ikat , ke seimbangan anggi pun mulai tak seimbang lagi . tapi dengan sigap lengan seorang laki laki sudah melingkar erat di pingangya untuk menahan nya agar tak jatuh

"Dava " pekik anggi sangat kaget ternyata yang menolongnya adalah musuh bebuyutanya

1 menit posisi mereka terpaku saling tatap menatap tanpa mereka ketahui bahwa jantung yang mereka punya masing masing sudah lari marathon entah terasa ingin keluar

" jangan banyak gerak ngi " tatap dingin itu berhasil membuat anggi terpaku

'wahhh awas woeee jangan di siti gawatttt woe minggir " teriak salah satu siswa karena sedang terburu

dan tanpa sengaja siswa itu menyenggol posisi deva dan anggi hingga terjatuh diamana posisi anggi di tindih oleh dava dan CUP mereka berciuman karna posisi mereka terlalu dekat

" Dava FRIST KISS GUE LO AMBILL " Teriak anggi yang sangat marah dan malu

" Gue benci lo " anggi mengutarakan hal itu kepada dava untuk kedua kalinya dan langsung meninggalkan dava yang hanya diam

BERSAMBUNG.....

JANGAN LUPA PENCET TANDA BINTANG YA

SEMOGA KALIAN YANG MEMBACANYA SELALU BAHAGIA .

                                                          Impposible   ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang