part 18

278 28 3
                                    


Malam hari yg menyenangkan mereka sama sama membagi canda tawa masing masing di depan api unggun bersama pasangannya

Lesti: semua duduk berpasangan aku aja yg enggak

Ridwan: biar aku aja yg nemenin

Ridho: jangan nanti lho apa apain Lesti lagi

Lesti: udah stop ,aku duduk di samping Selfi aja

Rizky: yah !!!penggangu datang

Selfi: hust ,gk boleh gitu syank

Rizky: ya maaf

Selfi: ayo les disini duduk

(Rara menyelimputi Lesti hingga jatuh)

Siswa /i: (tertawa) ha-ha-ha

Fildan: udah jangan di tawain ,ayo les berdiri (membantu Lesti untuk berdiri)

Lesti: makasi ya dan

Fildan: sama sama

Lesti saat ingin menghampiri Selfi ia ingin terjatuh lagi dan ditangkap oleh Fildan dan saling tatap menatap

Siswa/i: cie.......

Lesti: sorry sorry gue gk sengaja

Fildan: gk papa

Ridho: iih ,Fildan lho itu (mengepalkan tangannya)

Ridwan: cocok ya mereka berdua

Ridho: udah lho diam(nada marah)

Ridwan: gitu aja udah marah

Ridho: apa lho mau gue hajar,aaa?

Ridwan: sorry (meledek ridho)

Ridho: lho sama aja sama Fildan ,sama sama ngeselin

Ridwan: cieh !! Yg patah hati

Fildan :(duduk di samping ridwan) wan gue main gitar lho nyanyi ya!!!

Ridwan: siap bos

Fildan:(mulai memetik gitarnya) oh ya mau lagu apa?

Ridwan: madu tuba aja

Fildan: Ok(mulai memainkan gitarnya)

Ridwan: Kusayang sayang kubangga bangga
Kau membuat aku kecewa
Tak tahu diri itulah kamu
Kau lukai hatiku

Fatamorgana kau anggap nyata
Cintaku kau anggap tak ada
Tak kau gunakan akal sehatmu
Kau bunuh percayaku

Ku beri hati kau minta jantung
Ku saji madu kau balas tuba
Ku sayang-sayang tiada terbilang
Sepenuh hatiku percuma

Seperti air di daun talas

Pengorbanan ku tiada berbekas
Sebelum kering air mataku
Kau pergi ku relakan

Fatamorgana kau anggap nyata
Cintaku kau anggap tak ada
Tak kau gunakan akal sehatmu
Kau bunuh percayaku

Ku beri hati kau minta jantung
Ku saji madu kau balas tuba
Ku sayang-sayang tiada terbilang
Sepenuh hatiku percuma

Seperti air di daun talas

Pengorbanan ku tiada berbekas
Sebelum kering air mataku
Kau pergi ku relakan

Ku beri hati kau minta jantung
Ku saji madu kau balas tuba
Ku sayang-sayang tiada terbilang
Sepenuh hatiku percuma

Champion of my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang