SMA padamu Negeri
Sekolah favorit di bogor sekaligus sekolah leta yang baru.
6 tahun berlalu setelah leta diputuskan untuk menemani nenek nya di belanda dan terpaksa meninggalkan sahabat kecil hidupnya.Dari kejauhan leta melihat seorang cowok berjalan santai sambil menjejalkan earphone di telinganya.
Gila, cakep banget tu cowok-batin leta
"h-hai" sapa leta gugup.
Laki laki itu hanya menatap leta sekilas lalu melanjutkan jalannya
"jutek banget jadi orang" leta berbicara sendiri dalam hati.
Rencana leta untuk meminta antar ke ruang kepsek seketika ia urungkan melihat sifat laki laki yang disapanya tadi.
Sial.
Hari pertama saja sudah menyusahkan seperti ini bagaimana hari berikutnya. Leta hampir pusing mengelilingi koridor sekolah hanya untuk mencari ruang kepsek. Aneh,sekolah segede ini tidak ada seorang pun yang leta temui untuk dimintai bantuan.
Tiba tiba,GUBRAKK!
"Aww, lo jalan pake mata dong aelah jatuh kan bukunya"
"eh maaf ya, duh gue gak sengaja. Lo gapapa?" tanya leta
"gapapa gimana, bantuin dong beresin bukunya" jawab orang tadi sambil memunguti buku yang berserakan.
"oke oke, gue arleta, Lo?" ramah leta mengulurkan tangannya.
"alysia rahma. Lo bisa panggil gue alys,lysi,lesya,rahma,terserah lah,hehe. Oiya, lo anak baru?" tanya alysa
"hahaha iya, anterin gue ke ruang kepsek dong. Capek muter terus gak nemu nemu" jawab leta dengan malas
"lah, ini kan udah didepan ruang kepsek" heran alysa
"hahh kok gak bilang dari tadi sihh"
"lo gak nanya, yaudah gue tunggu disini sekarang lo masuk terus nanya kelas lo dimana,ntar gue anterin sebagai permintaan makasih karena udah NABRAK"
"hehe lo baik banget dehh,muach:*" canda leta.
"Yaampun amit amit deh kalo gue sekelas sama lo" jawab alysa sambil bergidik ngeri.
"amin semoga sekelas"
"dasar,udah sana"
"baek baek disini ya,jan ngelamun, ada setan" ujar leta sambil berbisik
"LO SETANNYAA" teriak alysa.
"sans dong" jawab leta santai.
"cepet elah gue tinggal nih" geram lysia.
"iya iya"
Tok tok
"assalamualaikum" santun leta."waalaikumsalam,Arleta Yulanda Caroline ya?" jawab kepala sekolah yang sedang membaca berkas kepindahan arleta.
"eh.. Iya pak, saya dapat kelas mana ya?" tanya leta
"dari riwayat nilai yang sebelumnya, kamu bisa masuk kelas IX IPA 3"
"di sebelah mana ya pak?" tanya leta bingung
Pak kepsek pun memanggil alysia yang saat itu ada didepan pintu dan kebetulan ipa 1 adalah kelasnya.
"sebentar, alysia, Kamu ngapain disini?" tanya pak kepsek pada alysia
"eh... Ini pak mau ngumpulin tugas bu rita" jawab lysia.
"kebetulan arleta,alysia ini teman sekelas kamu. Lysia,antar arleta ke kelas ya?"
"baik pak" jawab lysia
"Yessss kita sekelass lys" girang leta
"hancur deh ketenangan gue bentar lagi" ketus lysia.
To Be Continue...
Semoga suka:)💋
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLETA
Teen Fiction"lo jutek banget sebenernya manusia apa bukan sih" geram arleta "kalo bukan manusia kenapa?" jawab gavin dengan santai "Lo setan?" "iya gue setan lo takut kan? Udah sana pergi jangan ganggu gue" "nggak mau" "yaudah terserah" Mau tahu kisah arleta...