-one-

443 43 10
                                    


MY BROTHER
-one-


Waktu belajar telah berakhir, Seluruh siswa sekolah langsung berhamburan ke arah orang tua mereka masing-masing yang menjemput nya.

"Eomma ku sudah menjemput, aku duluan ya jae".

"Iya dadah".

Youngjae melambai kan tangan kepada temanya.

Kini youngjae baru memasuki Sekolah Dasar, dimana harusnya pada hari pertama di dampingi oleh orang tua,namun youngjae hanya di temani oleh sang kakak yang juga satu sekolah denganya,namun kakaknya sudah di tingkat akhir sekolah dasar.

Youngjae duduk di tepi lapangan selagi menunggu sang kakak selesai pembelajaran. Sesekali ia melihat beberapa siswa yang di antar oleh orang tua nya hingga depan kelas. Terbesit rasa 'ingin' di dalam hati youngjae,yang juga ingin di antar oleh orang tuanya.

"Youngjae"

Seseorang memanggil di sebrang sana.

"Hyungg"

Youngjae langsung berhambur memeluk sang kakak sambil menyembunyikan wajahnya di dada kakaknya.

"Loh,jae kenapa hm?"

Sang kakak bingung atas sikap adik nya yang tiba tiba.

Merasa bajunya basah,ia buru buru menangkup wajah youngjae dengan kedua tangan nya dan yang mengejutkan ia melihat wajah youngjae sudah basah karena air mata.

"Kenapa jae? Apa ada teman mu yang membully mu?"

Youngjae menggeleng kan kepalanya lalu menenggalam kan kembali wajah nya ke dada kakaknya.

"Jae-Jae cuma pingin seperti teman teman yang di antar depan kelas sama eomma nya bum hyungg"

Hati Jaebum mencelos begitu mendengar kalimat dari bibir kecil youngjae.

Jaebum langsung mengusap punggung younjae sekedar menenangkan isakannya.

Secara Youngjae hanyalah anak kecil yang juga ingin di sayangi oleh orang tua. Jaebum mengerti.

Tak dapat terbendung air mata Jaebum jatuh membasahi pipinya.

🍃🍃🍃

"Daddyy temani aku bermain daddy"

"Daddy sedang sibung jackson"

Jackson mengerucut kan bibirnya tandak tak suka, Menjadi anak satu satunya menjadikan sosok Jackson yang sedikit manja dan egois.

"Mommy lihat daddy dia tak mau menemani ku bermain"

Adu jackson.

"Seunie daddy sedang sibuk jadi kau harus mengerti dan bermain lah sendiri ya"

Tutur sang ibu dengan lembut.

Jackson membanting stick PS nya lalu masuk kedalam kamarnya sambil membanting pintu kamarnya.

"Coba saja aku punya saudara pasti aku tidak perlu bermain dengan daddy atau mommy"

-Bersambung-

Yah malah bikin cerita baru :(
Sok atuh langsung aja di hujad.
Pendek lagi huhu~
Pasti udah bisa ketebak kan jalan ceritanya begimana:" udah kaya senetron indosiar yang mudah ditebak,gak kayak perasaan mu yang susah ditebak :(

●My Brother●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang