first meet

2.5K 108 4
                                    

Ketika kita datang
di majlis majlis Rosulullah
Bukan berarti
kedatangan kita sia-sia,
Tapi Allah SWT.
Telah memberikan kita
pahala dan Amal
sebelum kita sampai
Di majlis.
-
Al Habib anis bin Alwi al Habsyi


🍁
Seorang Gadis berkhimar biru senada dengan gamis yang dikenakannya itu terus saja terlihat sibuk dengan kegiatan rohis yang di adakan oleh panitia kampus di masjid Al-ikhlas.

Gadis itu bernama ZAHRA ALMAIRA RAHMAN. Seorang mahasiswi pendidikan agama di Universitas Islam Negri. Selain tentang perkuliahan, Lubna juga aktif di kegiatan Rohis di kampus.

Zahra yang kini menjadi seksi komsumsi pada acara rohis tersebut, masih saja terlihat mondar mandir di depan masjid Al-ikhlas.

"Aduhhh... Aysha kemana sih ? Bentar lagi acaranya udah mau di bubarin, tapi kok batang idungnya bolom juga kelihatan sih." Gerutu Zahra kala matanya belum juga melihat orang yang membuatnya menunggu sejak beberapa menit lalu dan masih asik mondar mandir di depan masjid.

"Ini anak kemana sih ? Cemilannya bentar lagi harus bagiin. Mana sejak tadi kak ilham ngode terus lagi. Awas aja tuh anak, kalo em--

Braakkkkkk

"Allahu Akbar...." pekiknya sambil mengelus bokongnya yang sudah mencium tanah.

"Sorry... sorry... aku ngak sengaja." Ucap pria tersebut.

"Kamu ngak papa kan ?" Tanyanya sambil mengulurkan tangannya untuk membantu sang gadis yang masih asik menikmati rasa sakitnya.

"Iya. Aku baik baik aja." Jawabnya sambil berdiri tanpa menghiraukan tangan yang sudah sejak tadi menggantung di hadapannya, membuat sang empunya tangan menarik kembali uluran tangannya.

"Ini beneran ngak apapa kan ?"

"Eemmm!" Balasnya malas dengan wajah yang sudah di tekut sambil menahan amarah.

"Ini kalau ada yang sakit kita ke rumah sakit aja." Tawar sang pria pada sang gadis.

Sang gadis pun lagi lagi menekuk wajahnya sambil menggertakkan giginya menahan amarahnya kemudian berucap " yaa udah sih yah ! Orang dari tadi juga bilangnya ngak apapa." Jawabnya sambil beristighfar dalam hati.

"Ohh! Yaa udah kalau gitu aku tinggal." Ujarnya lalu beralih meninggalkan sang gadis.

"Ishhh... sebel deh sama tuh orang. Udah nabrak, bikin orang tambah kesel, perginya ngak beri salam lagi." Grutunya dalam hati.

"Hey tunggu !" Teriaknya pada pria tersebut.

"Heyy....! Kamu yang menabrak aku." Teriaknya lagi, membuat orang yang di teriakinya pun menghentikan langkah kakinya.

"Ahhh! Kayaknya gadis tadi udah berubah pikiran dan ingin menerima tawaran aku untuk membawanya kerumah sakit" Gumamnya dalam hati.

"Iya, ada apa ?" Tanyanya kala dirinya sudah membalikkan badan dan melihat gadis tersebut sudah ada di hadapannya.

"Cantik !" Puji sang pria dalam hati.

"Masya Allah ! Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan ?!" Gumam sang gadis dalam hati, kemudian buru buru menundukkan kembali pandangannya.

"Eehhhmmm ! Ini ponsel kamu." Ujarnya sambil menyerahkan ponsel milik pria tersebut.

"Yaa udah aku permisi. Assalamualaikum." Ucap sang gadis sambil membalikkan badan hendak meninggalkan sang pria.

Baru dua langkah, sang gadis kembali menoleh pada pria tersebut sambil berkata" kok ngak di jawab ?" Tanyanya pada sang pria, yang sontak membuat pria tersebut kaget karna sejak tadi dirinya memperhatikan gadis yang berdiri di depannya hingga membuatnya kurang fokus.

Cinta Beda AgamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang