kita

16 2 0
                                    

Kini sudah tidak ada lagi kita
Hanya ada aku dan kamu
Semuanya telah usai
Tidak usah di utak-atik lagi

Terimakasih pernah ada
Walau hanya sebentar
Terimakasih telah bersamaku

Aku memang memiliki banyak kekurangan apapun itu
Tapi terimakasih, pernah menjadikan aku sebagai perempuan yang merasa paling bahagia di dunia

Dan juga terimakasih telah pergi
Dan tanpa luka aku menatapmu disini
Teman ku pernah berkata bahwa cara terbaik adalah dengan melihat sendiri bahwa kamu bahagia dengan orang lain entah siapa itu

Foto ini aku ambil, pagi disaat hari itu juga kamu memilih pergi

Terimakasih juga telah membuat aku jatuh dalam cinta dan telah meninggalkan aku sendiri disini

"aku juga tidak ingin dekat dengan cewek dulu" ucapmu

Tapi, kau berdusta.

Aku berpikir untuk menunggu dirimu sampai saat yang tepat untuk dapat bersatu, namun saat aku mendengar bahwa kamu bersama orang lain, aku diceritakan temanku tentang kamu yang sedang bersama orang lain, sampai aku melihat sendiri kamu sedang bersama orang lain

Aku mundur

Sudah tidak ada lagi, apalagi saat kamu pergi aku menyadari bahwa aku sudah terlalu larut dalam perasaan cinta yang seharusnya bukan seperti ini peng aplikasiannya

Dan aku tersadar, di usia seperti diriku sekarang bukan saat yang tepat untuk mengejar cinta dari laki-laki

Sekarang, biarlah kita berjalan di jalan masing-masing

Dan aku juga bahagia melihat kamu bahagia dengan dia

Dan aku lebih bahagia saat aku sadar, bahwa cinta yang harus aku kejar sudah di depan mata

Dia yang tidak pernah berhenti memberikan aku semuanya namun aku lupa untuk mensyukurinya

Biarlah aku dilindungi Allah dengan kesendirianku, biarlah aku bersama orang-orang yang mencintaiku.

Selamat berbahagia
Walaupun aku bukan alasannya.

31 januari 2019

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EunoiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang