Chapter 1

1K 60 1
                                    

Jimin mulai masuk kedalam kelas nya, Sudah beberapa hari dia tidak masuk karna urusan keluarga nya. papah dan mamah nya bercerai jadi dia harus memutus kan memilih siapa, Kedua orangtua nya bercerai karna mamah jimin memiliki kekasih baru dan tentu sang papah marah.

Jimin tidak mau ikut mamah nya karna mamah nya tinggal diluar kota sedangkan dia harus selesaikan kuliah nya. Jadi dia akan ikut sang papah secara otomatis, Papah nya berkerja sebagai polisi diseoul.

"Park jimin"suara khas memanggil nya membuat nya sedikit tersenyum

"Ne?"balas jimin lalu duduk dikursi nya

"Bagaimana? Apa penceraian tentang kedua orangtua mu sudah selesai?"tanya jihoon menatap jimin yang membalas tatapannya sendu

"Hufff jihoonie kajja ke kantin aku lapar, Pasti disana ada woonie dan woojinie"ucap jimin mengalihkan pembicaraan

"Ne"jihoon tersenyum manis

Jihoon berjalan kearah kantin, Disepanjang jalan jimin hanya menunduk sedih.

"Eumm jiminie ku dengar nanti kelas kita akan kedatangan murid baru!! Ku dengar seorang namja tampan" jelas jihoon membuat jimin sedikit menoleh

"Aku tidak tertarik jihoonie"ucap jimin yang begitu datar

"Emm ne, kita sudah sampai"ucap jihoon menarik lengan jimin untuk ke meja yang diduduki oleh woojin dan sungwoon

"Sayang"jihoon menghapiri woojin yang sedang duduk di kursi tanpa makan

"Eumm kenapa baru kesini? Aku dan hyung sudah dari tadi disini menunggu kalian"ucap woojin yang mengecup lembut bibir sang dominan

"Ne mianhe woojinie, Aku baru datang ehh saat jiminie datang aku juga mengajak nya biar bareng"jelas jihoon sambi tersenyum manis kearah woojin

"Kau mau makan jiminie?"tanya sungwoon pada jimin

"Ani oppa, Aku malas"ucap jimin sambil menunduk

"Tidak ingin ice krim? Aku yang membayar nya bagaimana?"ujar sungwoon membuat jimin menoleh dan mengangguk kecil

"Aku tau jika sudah ice krim maka dia akan mau"jelas sungwoon lalu pergi memesan ice krim

"Jiminie jadi kau ikut dengan siapa? Mamah? atau papah?Mu?"tanya woojin yang dengan cepat jihoon menutup mulut woojin

"Hikss kenapa mereka bercerai? Hikss apa mereka tidak memikirkan ku? Hikss"jimin menunduk sedih dia menangis terisak

"Sudah kubilang jangan menanyakan hal itu padanya!!"ucap jihoon yang pergi kearah jimin sedang menangis

"Eoh mianhe jiminie"ucap woojin merasa bersalah

"Hikss ani gwenchana oppa"jimin menangis tersedu-sedu

"Sabar jiminie, Jika kau merasa kesepian datanglah kerumah ku untuk menginap, Arra?"ucap jihoon dengan mengelus punggung jimin yang terisak

"Ne jihoonie gomawo"jimin menghapus air mata nya

"Kenapa jiminie menangis?"tanya sungwoon yang datang dengan ice krim

"Jangan tanya dulu hyung!! nanti kau disalahkan juga"jihoon dengan tatapan kilat menatap woojin

"Jihoon bisa permisi?"ucap sungwoon lalu dibalas anggukan oleh yeoja mungil itu

Sungwoon menaruh cup ice krim nya dimeja dan langsung memeluk jimin erat.

"Tenanglah aku ada disini" sungwoon mengelus lembut kepala jimin

"Hikss gomawo oppayo"jimin kembali terisak

"Sudah jangan menangis makan saja ice krim mu nanti keburu cair, Kalau kau tidak mau kau bisa berikan itu pada jihoon"ujar sungwoon yang ditatap tajam woojin

"Kau kira kekasih ku ini tempat sampah?! Asal beri saja!!"gerutu woojin dan ditenangkan oleh jihoon

"Sabar woojinie"ucap jihoon

"Suapin"pinta jimin seperti nya sifat manja jimin sudah kembali

"Eoh? Sifat manja nya telah kembali eoh!!"ucap sungwoon yang membuat jimin memajukan bibirnya

"Jika tidak mau yasudah"jimin menarik lagi mangkuk ice krim nya

"Jiminie marah eoh?"ujar sungwoon mengambil cup ice krim itu dan menyuapkan nya kemulut jimin

"Eumm enak jiminie suka"jimin kembali tersenyum membuat ketiga sahabat nya bernafas lega

Kringgggggg

Bel masuk sudah berbunyi jimin dan jihoon kembali kekelas nya, Woojin dan sungwoo tidak satu kelas karna mereka berbeda jurusan.

"Jimin kau tidak mau duduk bersamaku?"tanya jihoon yang menatap teman nya duduk sendiri di belakang

"Ani jihoon aku sendiri saja"balas jimin lalu fokus dengan buku nya

"Pagi anak-anak"Ssaem masuk kedalam ruangan

"Pagi Ssaem"balas murid serentak

"Sebelum mulai belajar hari ini saya mau memperkenalkan seorang, Kamu silahkan masuk"ucap Ssaem mempersilahkan masuk

"Kim yoongi imnida"ucap nya singkat dan begitu datar

"Wahh tampan sekali dia"

"Iya sangat tampan"

"Silahkan duduk dikursi samping jimin yoongi"ucap Ssaem yang menyuruh suga

"Ap-apa kenapa harus aku?"tanya jimim saat mendengar namanya disebut

"Silahkan yoongi-ssi"ucap Ssaem itu lalu suga dengan tatapan datar nya duduk disamping jimin

Sial wangi nya sangat manis

Umpat yoongi mengendus bau jimin walau hanya beberapa centi.

"Ad-ada apa yoongi?"tanya jimin gugup

Yoongi mengabaikan ucapan jimin dan duduk disamping nya.

"Oke hari ini kita akan belajar tentang tanaman"ucap Ssaem sambil memegang sebuah sayuran

Sekitar 2 jam mereka belajar, Akhir nya pelajaran usai dan murid menunggu pelajaran ke dua.

"Baik semua nya kalian silahkan ganti pakaian, Saya akan menunggu dilapangan"ujar Ssaem guru olahraga

"Ne ssaem"jelas semua murid dan pergi keluar kelas

"Jiminie kajja"ajak jihoon sambil memegang baju olahraga nya

"Ne sebentar, Kau tunggu diluar saja aku akan keluar sebentar lagi"ujar jimin sambil mengacak tasnya

"Ahh ini dia"jimin mengeluarkan pakaian olahraga nya

"Per--permisi"jimin mencoba keluar namun terhalang karna ada yoongi

Dengan gerakan kilat yoongi berdiri dan keluar membawa pakaian olahraga nya.

Skip

"Baik anak-anak silahkan istirahat" ujar Ssaem setelah mereka melakukan pemanasan

"Ne Ssaem"ujar semua murid

Jimin hanya menatap kosong kearah depan, Entah apa yang diperhatikan oleh nya namun matanya tepat berada dibarisan yoongi.

"Jiminie?"ucap jihoon membuyar kan lamunan nya

"Hmm Ne?"jimin menoleh kearah jihoon yang menatap nya bingung

"Kenapa melamun? Kau menatap namja baru itu?"tanya jihoon sertai senyuman jahil

"Hmm ani, Aku mau ketoilet dulu ne"ujar jimin dan dibalas anggukan oleh jihoon

"HEYY JIMIN AWAS....."teriakan terdengar dari samping membuat jimin menoleh

"Aaaaaaaa"

Brukkk

Grebbb

.....
Next.


Vote and comment yah kalian.
Gomawo

My vampire {Yoonmin}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang