"GAUSAH PESEN GRAB, INI OJEKNYA UDAH DATENG!"
******
"Salken gue qila."
"Gue zize."
"Bella."
Tak lama dari itu,
10 panggilan tak terjawab, papah
"Eh gue balik duluan yaa, papah udah spam telfon, nanti klo ada waktu gue ke rumah lo ya, add WeChat dulu bel sebentar."
"Oke, udah masuk Ren, ati-ati ren!."
"Lo ati-ati yaa, inget besok bawa pita buat day two MPLS, warna hijau muda!
"Siap bu zize! Dahh!."
Setelah gue keluar dari UKS dengan rasa khawatir karna papah ga biasa spam telfon gini kecuali kalau lagi urgent banget. Arghhhh ada apa ini sebenernya. Sesampainya di halte sekolah gue langsung melihat ke kanan ke kiri tapi gada sama sekali mobil atau motor papah gue, kaya gada tanda-tanda klo papah gue udah jemput, gue duduk di halte dan coba ngehubungin papah lagi.
'nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi cobalah beberapa saat lagi,
the number you have dialed cannot be reached, please try again later.'
Udah berulang kali telfon balik, tapi ya sama aja jawabannya begitu, mungkin papah nelfon gegara gabisa jemput dan mungkin handphone papah habis baterai. Alhasil gue putusin buat pesen grab.
"GAUSAH PESEN GRAB, INI OJEKNYA UDAH DATENG!"
deg.
Kaget, dan heran kenapa harus arav? Gada cowo lagi apa disini? Saat itu gue sama arav notabennya masih sebatas temen bahkan musuh dalam seketika.
"ENGGA USAH RAV, MAKASI GUE BISA PULANG SENDIRI KOK!"
Arav yang akhirnya sadar kalau suara bising motor nya ngebuat gue teriak buat jawab arav dan dia mematikan mesin motor nya dan turun, melepas helm nya dan menghampiri gue. UDAH GILA, IYA GUE.
"Ayo pulang, mas ojek udah sampai."
"Engga, gue dah chat papah mungkin masih otw."
"Yaudah gue tungguin sampe papah lo jemput lo."
"Anjr...gausah Rav, lo pulang aja."
Nyatanya dia ga dengerin gue sama sekali, dia duduk sebelah gue. Banyak Kaka kelas yang melintas dan melihat gue sama Arav walaupun cuma sepintas, dan satu lagi, gue baru hari pertama MPLS mampus gue.
"Rav, lo pulang aja gaenak dilihat sama kakel, secara gue sm lo baru hari pertama MPLS."
"Iya terus kenapa Ren? Lo takut? Takut ditandain? Apa lo ga nyaman gue duduk disebelah Lo?
"Bukan gitu maksud gue..."
Belum juga selesai handphone gue berdering dan iya panggilan masuk dari papah.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAREENA
Teen Fiction[ UPDATE MENGIKUTI MOOD ] Selamat datang para pembaca, Kareena Benazhier Ghazala, Rena panggilannya, seorang yang bisa dikatakan gampang untuk akrab dengan orang baru, banyak bacot, dan orang yang keras kepala. Dia orang yang ramah and yeah but...
