Dua.

52 11 2
                                    


Percaya g klo skrg gue udh nikah sama si Sehun? Semua berlalu begitu cepat, dr awal kenal sampai nikah msh sama saja. Disini lah gue duduk, ya di rmh baru gue. Malem ini badan gue pegel bgt, ya tau lah ya abis acara nikahan tuh capek bgt.

Walaupun udh sah ataupun udh halal, gue sama Sehun tetep aja msh canggung canggungan. Gmn mau g canggung? Org sebelum nikah aja ketemu cuma beberapa kali karena dia jg hrs mementingkan karirnya sebagai Idol. Minggu kemarin baru aja dia konser ke beberapa negara.

"Hmm... Besok aku udh g di rmh kyanya, gpp kn?" Hira yg diam lgs menoleh ke arah Sehun yg sedang menonton tv.

"Mau ada konser y? Y udh gpp kok." Hira ikutan nonton tv.

"Bkn konser tp fanmeet. Oh iy aku blm kenalin kamu ke member member dr grup aku."

"Hm. Iya."

"Km knp? Kok kyknya lagi bete?" Hira cuma geleng. "Y udh tidur gih dah malem." Hira geleng lg.

"Hun tau g? Aku tuh ga nyangka loh."

"Ga nyangka apa?"

"Nikah sm km." Sehunnya cuma cengengesan.

"Mata km udh merah. Tdr gih, aku temenin mau?" Sehun ngeluarin smirknya.

"Gagagagaga. Gausah, km tdr di kamar sebelah y." Hira beranjak menuju kamar dan menutup pintu kamar.

(Btw itu si Sehun ceritanya dia udh bljr Bahasa Indonesia dan ajaibnya dia udh lancar dan bicara layaknya org Indonesia pada umumnya.)

.
.
.

Hira bangun dan menuju ruang tengah. Dia ngecek ke kamar yg ditempati Sehun, dan msh ada tubuh seseorg disitu. Hira membangunkan Sehun dgn sekuat tenaga karena Sehun pules bgt tdrnya, g gerak sama sekali. Setelah beberapa menit akhirnya Sehun bangun dan mata dia lgs tertuju pd jam dinding yg ada di kamar itu.

Sehun sdh telat tiga jam, dan dia lgs melompat dr kasurnya dan menuju kamar mandi. Hira yg melihatnya hanya geleng geleng kepala. 'Idol bs gini jg y tingkahnya?' Batin Hira.

.

"Mengapa kau sdh pulang? Baru saja kau pergi kn? Apakah fanmeetingnya tdk jadi?" Sehun hanya memasang wajah lesu dan menuju sofa untuk duduk.

"Aniyo, gwaenchanh-ayo." Sehun menekan tombol pada remote tv. Hira hanya diam, dan tdk terasa mereka saling diam selama 2 jam.

"Aku lapar, apakah kamu ingin ikut?" Sehun memecahkan keheningan.

"Hmm... baiklah aku ikut, sebentar aku mau mengambil tasku dulu." Dan diangguki oleh Sehun.

.

Waktu memang terasa begitu cepat. Sekarang Sehun sedang berada di dalam mobil van bersama para member dari grupnya untuk melaksanakan fansign di Seoul. Sehun melangkah keluar dr mobil van itu.

Sementara itu Hira berdiam diri di rmhnya, Dia tdk di perbolehkan keluar rmh dengan alasan apapun. Kecuali memang ada keperluan mendesak karena Hira sedang Hamil. Cpt bgt y? Kn waktu terasa begitu cepat:v. Skrg Hira tengah memasuki bulan ke 2 dia mengandung.

Hari ini mamanya Hira sdh berencana untuk mengunjungi Hira, sekalian menemani Hira sampai besok. Hira sdh menyiapkan makanan yg sdh dia masak sepenuh hati, dan sdh membereskan rmh. Rmh Hira sama Sehun itu gede jd klo sendiri berasa jomblo.

Sampai Siang mamanya Hira blm datang datang jg. Galama ada yg bunyiin belnya, Hira buka pintunya dan ternyata itu bkn Orang tuanya tetapi ada 4 org yg berdiri di dpn pintu rmhnya. Hira bingung karena rmhnya jauh dr jangkauan org org dan rmhnya adalah tanah yg di khususkan oleh papanya Sehun untuk mereka, jd butuh waktu sekitar 1,5 jam dr perkotaan menuju rmhnya Hira dan Sehun.

Seketika pandangan Hira kabur dan beberapa detik kemudian pandangan Hira sepenuhnya sdh hilang dan bruk. Hira jatuh di lantai dpn rmhnya.

"Tenang aja misi kita udh berhasil." Org itu menutup panggilan telefonnya dan menyuruh ketiga org yg bersamanya untuk membawa Hira ke mobil.



Tbc?
Msh Amatiran soalnya:)
Vote & komen:3
Share jg yaa💖

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Really?  [Oh Sehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang