Why (chapter 1)

33 3 0
                                    

Suuttttttt.... Begitulah suara keheningan Padang rumput hijau yang indah, setelah ku terhisab ke dalam portal yang tak tau asalnya, aku pun mulai kebingungan dan tak tau arah jalan sehingga, tengg.... setelah ku mendengar suara lonceng itu, aku pun mengikuti jejak suaranya, suara itu terdapat dari balik pepohonan yang tinggi dan besar, aku melihat pedesaan yang sumpek, ramai, dan penuh oleh banyak orang. Aku pun mendekati gerbang desa itu, orang-orang di sana menghiraukanku dan tak lama kemudian salah seorang menepuk pundak kanan ku. "Hey!" begitulah sapaan orang itu, "sepertinya kamu orang baru, mari ku antarkan.." katanya lagi, dan tanpa pikir panjang aku pun mengikuti orang tersebut, orang itu memakai pakaian bersih, seperti pakaian sekolah yang mewah dan terkenal, ia pun mulai mengenalkan dirinya, ia bernama adit, ia berkata bahwa ia adalah pelajar sma halfday yang aku tak tahu sekolah seperti apa itu, tetapi dari namanya akupun tertarik untuk mengunjunginya dan aku berkata kepada adit "dit, bisa gak kamu anterin saya ke sekolah itu" ia pun berkata bisa, sehingga kami pun berjalan menuju kesana, jarak nya tidak terlalu jauh dengan pusat kota, sehingga kami sampai di sana tidak terlalu lama, sesampai di sana aku melihat dengan mata kepalaku sebuah gedung indah lantai tiga, berwarna biru tua dan putih, serta tulisan sma halfday berwarna kuning, sekolah itu bagaikan penginapan, dan adit pun menawarkan aku untuk mengikuti test ujian masuk ke sana, ia berkata kalau ada penawaran murid baru di sana, aku pun tanpa mikir panjang langsung menerima penawaran itu, test itu di mulai seminggu lagi dan aku dapat belajar terlebih dahulu, hingga sore pun tiba aku pun mulai kebingungan ingin tinggal di mana, matahari sudah mulai tak terlihat, hari semakin gelap, dan suhu semakin dingin, lalu adit pun menawarkan untuk tinggal di rumahnya, dan aku menyetujui penawarannya, sesampai di sana aku di sapa hangat dengan adik perempuannya, dari kelihatanya ia sangat cantik dan baik hati, ia mengantarkanku ke kamar yang di sediakannya untuk ku, sehingga malam pun tiba, aku memulai dengan mandi dengan air hangat, mengganti pakaian ku dan setelah itu aku tiduran di kasur empuk ku, tetapi otak ku mulai berfikir mengapa aku ada di sini, dan di mana anjing itu sekarang??, oh.. Aku melupakan ya... Dan.. Mengapa adit tidak heran kepada ku, dan mengapa hanya aku yang di panggil..., haduh itu semua membuatku kepikiran dan menghabiskan malam pertamaku di tempat yang entah di mana....

WHY[なぜ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang