6.rencana

15 3 0
                                    

Udh lama gak update, selamat membaca kawan:)

***

Bel pulang sekolah sudah berbunyi yahh sekitar sepuluh menit yang lalu. Banyak siswa siswi yang berkeliaran keluar dari ruang kelas mereka.

Dan kali ini juga Maria tak pulang dengan kawannya dia melainkan dengan Nathan. Padahal Nathan sudah membuat hati sakit karena kejadian tapi pagi tepatnya pas istirahat, tapi kali ini Nathan ada benarnya juga, mana ada orang seperti Nathan suka dengan Maria dalam hitumham per jam saja, kan gak mungkin.

Namun, lain hal nya dengan kawan kawan mereka. Mereka malah memikirkan kedekatan Maria dan Nathan bahkan mereka rela berunding di kafe pertama kali mereka bertemu untuk merencanakan sesuatu buat mereka berdua.

***

Seperti biasa mereka berkumpul di kafe terdekat, itu sudah menjadi tempat tongkrongan mereka dari awal juga. pas mereka sudah sampe di kafe itu, mereka langsung memesan makanan atau minuman. 

"hmmm, ehh lu pada tau gak gimana cara biar mereka tuh deket???"tanya kevin memulai pembicaraan.

"mereka sapa pin??, kalo ngomong yang jelas napa?"ujar steven sambil meminum minumannya

"ishh, si goblok ini lohhh"jawab kevin, " yahh si maria sama nathan la, GIMANA SIH LUH?!"

"wesss, santai bro kalem aja kita, hehehe"ujar steven, "tapi yahh pin, menurut gua sih kita gak usah terlalu memaksa mereka berdua untuk jadian"

"iya nih pinn, ada benernya juga si tepen ini"sahut aldo

"hmmmm" jawab kevin sambil mengangguk-anggukan kepala, "tapi menurut lu bertiga gimana??" sambil menunjuk ke arah jeer, dea, ecii.

"kalo kita mah, ikutin kalian aja, ya gakk??" jawab jeer sambil menanyakan ke temannya yang lain.

"hehe, iya"ujar mereka serempak

"ohhh ok deh, trus kita ngapain ke sini kalo gitu geblek" sahut kevin rada bingung

"yahh makan la goblok, lu gak liat nih gua lagi makan?!"sahut steven sedikit kesal

"udah gitu makan doang?, asu la mending gua di rumah kalo gitu bisa tidur" ujar kevin

"yaelah pinn, udah la santui aja bentar napa, 10 menit lagi kita pulang yahh sayang"sahut steven tapi menurut author ini menjijikan tapi yasudalah yah mau apa di buat.

"JIJIK BANGSAT STEVEN, GAY DASAR" ujar kevin dengen nada 8 oktaff. bukan hanya kevin saja yang jijik tapi semua pengunjung kafe itu juga, ehh tapi ini keterlaluan sih gak sampe segitunya kok sansss

"udahlah yukk plng??" ujar aldo  "lu pada mau pulang sendiri atau mau di anterin??"tanyanya ke anak cewe" tuhh

"udah itu aja pake ditanya, yah kita anterin lah satu satu"ujar kevin

*
*
*
*
*
*
*

Terimakasih yang sudah membaca mohon maaf kalo ada kata" yang typo atau gmn mohon di maklumi yahh

Dan yang sudah membaca, plis di vote yahh gampang kok pencet aja
↓↓↓↓ di bawah ni ya:))

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Real LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang